20 Tahun Pembunuhan Munir, KASUM Singgung Komnas HAM Lambat Lakukan Penyelidikan: Terlalu Birokratis
KASUM menilai kerja Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) dalam melakukan penyelidikan kasus pembunuh aktivis HAM Munir Said Thalib lambat.
Munir diketahui telah meninggal dunia saat pesawat berjenis 747-400 yang membawanya tiba di Amsterdam pada 7 September 2004.
Setelah dilakukan autopsi oleh Institut Forensik Belanda pada 12 November 2004, mereka menemukan adanya senyawa arsenikum tinggi yang masuk ke dalam tubuh pendiri LSM KontraS tersebut.
Namun, hingga hari ini sejak kematian Munir di 2004, pemerintah melalui Komnas HAM dinyatakan lamban dalam mengungkap kasus dan siapa otak dari pembunuhan Munir Said Thalib tersebut.
Padahal, Komnas HAM sudah membentuk Tim Ad Hoc Penyelidikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat Peristiwa Pembunuhan Munir Said Thalib.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.