Gerak Cepat, Mentan Amran Siap Mulai Garap Lumbung Pangan Kalteng 1-2 Minggu ke Depan
Amran menegaskan pentingnya gerak cepat karena urusan pangan sangatlah krusial dan mendesak.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa ia akan gerak cepat menggarap lumbung pangan di Kalimantan Tengah (Kalteng). Langkah ini akan dimulai dengan penanaman padi seluas 500.000 hektar (ha) di wilayah tersebut.
"Hari ini adalah tonggak sejarah, milestone, mulai hari ini kita akan mengembangkan padi di Kalteng. Ini kita rancang minimal 500 ribu hektar. Syukur-syukur bisa 1 juta hektar," ujarnya saat melakukan peninjauan area sawah dan food estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng, Rabu (28/8/2024).
Amran menegaskan bahwa ia harus gerak cepat karena urusan pangan sangatlah krusial dan mendesak. Selain itu, inisiatif ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo maupun presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca juga: Produksi Beras Mencapai 1 Juta Ton, Mentan Amran: Imbas Pompanisasi dan Optimalisasi Lahan
"Anggarannya kita siapkan InsyaAllah mudah-mudahan satu sampai dua minggu ke depan sudah bisa mulai bekerja. Kita ini bergerak cepat atas arahan bapak presiden dan juga presiden terpilih. Bergerak cepat karena darurat pangan, ini sangat krusial," imbuhnya.
"Hari bersejarah yang sudah lama rencanakan, diimpikan sejak merdeka. Kita mimpikan ada lumbung pangan di Indonesia. mudah-mudahan 2-3 tahun ke depan ini menjadi kenyataan," tambah Amran.
Maka dari itu, ia mengajak seluruh pihak untuk terlibat demi menjamin kelancaran pelaksanaan dari hulu hingga ke hilir. Ia juga menggandeng para petani muda di Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) hingga pihak swasta seperti pengusaha lokal untuk turut berpartisipasi.
Baca juga: Pasok Kebutuhan Pangan IKN, Mentan Amran Bakal Ubah 500 Ribu Lahan Rawa di Kalteng Jadi Sawah
"Kita bergandengan tangan untuk masyarakat. Semua terlibat, kenapa? Ini lebih baik kita jamin di hulu daripada di hilir,” tegasnya.
“Tidak ada yang bisa berbuat banyak kalau perut sudah berbicara. Tidak ada satupun di dunia yang bisa mengamankan," tandas Amran. (*)
Baca juga: Amran Ingatkan RI Swasembada Pangan 2017, 2019, 2020: Artinya Kita Mampu
Ini Respons Ahli Waris dan Pemkab Usai Putusan PN Pangkalan Bun soal Tanah 10 Hektare di Kobar |
![]() |
---|
Mentan Amran Hadiri Orientasi Undip, Beri Motivasi untuk 16 Ribu Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Mentan Ungkap Penggilingan Padi Kecil di RI Terancam, 1 Juta Orang Bisa Kehilangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Palangkaraya 16 Agustus 2025, BMKG: Ada Hujan Gerimis di Pagi Hari |
![]() |
---|
Bareskrim Tetapkan Marcel Sunyoto Jadi Tersangka Kasus Tambang Ilegal Zirkon di Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.