Jumat, 3 Oktober 2025

Mutasi dan Promosi Polri

Brigjen Patrige Petrus Rudolf, Kapolda Papua Pengganti Komjen Mathius Fakhiri, Mahir Bidang Intel

Brigjen Patrige Petrus Rudolf ditunjuk menjadi Kapolda Papua menggantikan Komjen Mathius D Fakhiri. Berikut sosok dan profilnya.

Editor: Adi Suhendi
Tribun Papua
Kapolda Papua Brigjen Petrus Patrige Rudolf Renwarin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigjen Patrige Petrus Rudolf ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolda Papua menggantikan Komjen Mathius D Fakhiri.

Pengangkatan Brigjen Patrige Petrus Rudolf menjadi Kapolda Papua seiring dengan pengunduran diri Komjen Mathius D Fakhiri dari Polri karena hendak maju dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Papua 2024.

Pergantian posisi Kapolda Papua tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1845/VIII/KEP./2024 tertanggal 28 Agustus 2024 yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo.

Dalam surat Telegram Kapolri tersebut, Brigjen Patrige Petrus Rudolf yang sebelum menjabat sebagai Wakapolda Papua diangkat dalam jabatan baru menjadi Kapolda Papua.

Jabatan Wakapolda Papua yang ditinggalkan Brigjen Patrige Petrus Rudolf akan diisi Brigjen Faizal Ramadhani yang saat ini menjabat sebagai Kepala Operasi Damai Cartenz.

Baca juga: Komjen Mathius Mengundurkan Diri, Kapolri Tunjuk Brigjen Patrige Petrus Rudolf Jadi Kapolda Papua

Terkait mutasi jabatan tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.

"Iya benar (ada mutasi pimpinan Polda Papua)" ujar Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi, Kamis (29/8/2024).

Baca juga: 12 Pati Polri Naik Pangkat, Kapolda Papua Komjen Mathius Fakhiri Dapat Penghargaan KPLB

Polri pun diketahui sudah menerima permintaan pengunduran diri dari Komjen Mathius D Fakhiri.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya sudah memproses surat pengunduran diri Komjen Mathius D Fakhiri dari Korps Bhayangkara.

"Sudah diproses surat pengunduran dirinya, (Pengunduran diri) termasuk Kapolda Papua," kata Dedi.

Lalu siapa sosok Brigjen Patrige Petrus Rudolf?

Profil dan Sosok Brigjen Patrige Petrus Rudolf

Brigjen Pol Petrus Patrige Rudolf Renwarin SH MSi merupakan pria kelahiran Fakfak, Papua pada 7 Juli 1969.

Pria berusia 55 tahun tersebut merupakan jebolan Akademi Kepolisian atau Akpol 1991.

Polisi yang berpengalaman dalam bidan intel tersebut selama berkiprah di Polri pernah menempati sejumlah jabatan strategis di wilayah Papua.

Ia tercatat pernah menjadi Wakapolres Batanghari, Jambi.

Setelah menjadi Wakapolres Jambi, ia ditugaskan ke wilayah Papua menjadi Kasat II Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Papua.

Selanjutnya pada 2010, ia mendapat tugas baru menjadi Kapolres Sarmi di Papua.

Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2012, Petrus Patrige dipercaya menjadi Kapolres Merauke.

Selanjutnya pada 2014, Ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Papua.

Karirnya kian menanjak, ia lantas menempati jabatan Kabid Humas Polda Papua pada 2015.

Bertahun-tahun berkiprah di Papua, Petrus Patrige pun kemudian dimutasi ke Jakarta menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divisi Humas Polri pada 2016.

Berselang dua tahun, ia kembali bertugas di Papua menjadi Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Papua pada 2018.

Selanjutnya ia dipercaya menjadi Irwasda Polda Papua pada 2020.

Karirnya pun kian moncer, ia pada 2020 diangkat menjadi Wakapolda Papua Barat.

Pada 2023 ia dipercaya menjadi Wakapolda Papua.

Hingga akhirnya ia menjabat Kapolda Papua menggantikan Komjen Mathius D Fakhiri.

Dengan jabatan barunya menjadi Kapolda Papua, Brigjen Patrige Petrus Rudolf pun akan menjadi jenderal polisi bintang dua atau inspektur jenderal polisi (Irjen Pol).

Sederet Penghargaan dan Tanda Kehormatan Brigjen Patrige Petrus Rudolf

Sejumlah penghargaan dan tanda kehormatan pun banyak diraih Brigjen Patrige Petrus Rudolf.

Berikut sederet penghargaan dan tanda kehormatan Brigjen Patrige Petrus Rudolf:

  1. Bintang Bhayangkara Nararya
  2. Satyalancana Pengabdian 24 Tahun
  3. Satyalancana Pengabdian 16 Tahun
  4. Satyalancana Pengabdian 8 Tahun
  5. Satyalancana Jana Utama
  6. Satyalancana Ksatria Bhayangkara
  7. Satyalancana Karya Bhakti
  8. Satyalancana Bhakti Pendidikan
  9. Satyalancana Bhakti Nusa
  10. Satyalancana Dharma Nusa
  11. Satyalancana Raksaka Dharma

(Tribunnews.com/ abdi/ adi)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved