Selasa, 30 September 2025

Partai Golkar dan Dinamikanya

Munas Golkar Dikebut, 3 Nama Calon Ketua Umum Akan Berembuk, Siapa Penguasa Lakukan Intervensi?

Partai Golkar saat ini terus melakukan persiapan jelang Munas yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum definitif. 

Tribunnews/JEPRIMA
Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar Agus Gumiwang didampingi jajaran elite di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat. 

"Dan sebelumnya kita sepakat akan maju bersama-sama. Nanti kita akan bertemu lagi untuk memutuskan siapa di antara kami yang akan maju," pungkas Bamsoet.

Untuk diketahui, Munas Golkar yang akan didahului Rapimnas pada 20 Agustus 2024 mendatang, diputuskan dalam Rapat Pleno pada Selasa (13/8) lalu.

Jadwal Munas tersebut dipercepat lantaran Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, dan Agus Guwing Kartasasimita ditetapkan sebagai Plt ketua umum.
Bahlil Menguat Ketum Golkar

Politisi senior Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal Bahlil Lahadalia yang digadang gadang menjadi calon kuat Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur dari jabatannya.

Menurut Luhut, Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang akan memutuskan siapa ketua umum Golkar definitif nantinya.

"Bagus bagus saja (Bahlil), itu kan haknya Munas," kata Luhut.

Luhut mengatakan bahwa Partai Golkar baik-baik saja. Oleh karena itu keberadaan para elit Golkar dalam satu forum di Istana seperti penganugerahan tanda jasa dan Tanda kehormatan merupakan sesuatu yang biasa.

Untuk diketahui dalam acara penganugerahan tersebut terdapat sejumlah elit Golkar yang dikabarkan saling bersebrangan diantaranya Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, dan lainnya.

"Nggak ada, ngga menandakan apa apa kok. Golkar baik baik saja kok," katanya.

Luhut tidak menjawab saat ditanya mengenai isu ada cawe cawe Presiden Jokowi di tubuh Golkar

Dia juga mengaku tidak tahu mengapa Munas Golkar dipercepat dari Desember ke Agustus 2024.

"Tanya saja Munas itu," pungkasnya.

Sementara, Menteri Invetasi yang juga kader Golkar Bahlil Lahadalia menjawab diplomatis saat ditanya mengenai dirinya yang digadang gadang menjadi calon kuat Ketua Umum Golkar pada Munas yang akan digelar 20 Agustus mendatang.

Menurut Bahlil soal Calon Ketua Umum Golkar sebaiknya tunggu Munas.

"Saya kebetulan belum mengikuti secara langsung apa dinamika di DPP Golkar. Nanti saja waktu Munas kita lihat perkembangannya," kata Bahlil.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved