Minggu, 5 Oktober 2025

PBNU dan PKB Memanas

Sekjen PKB Tak Penuhi Undangan, PBNU Buka Peluang Sowan Ke Maruf Amin Hingga Undang Tokoh Lain

Hasanuddin Wahid sedianya diundang untuk memberi keterangan terkait hubungan antara PBNU dan PKB yang belakangan ini tegang

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Anggota Pansus bentukkan PBNU untuk mendalami hubungan PBNU dan PKB sekaligus Rais Syuriah PBNU KH Muhammad Cholil Nafis saat konferensi pers di Gedung PBNU Jakarta Pusat pada Senin (5/8/2024). 

Ia menjelaskan terdapat sembilan orang anggota tim termasuk dirinya dalam Pansus tersebut.

Sembilan orang tersebut yakni: 

1. Rais Syuriah PBNU KH Cholil Nafis

2. Katib PBNU  H Ikhsan Abdullah

3.  Ketua PBNU H Umarsyah 

4. Ketua PBNU Dr H Miftah Faqih

5. Ketua PBNU Dr KH Ahmad Fahrurrozi

6. Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla

7. Wakil Sekjen PBNU HS Suleman Tanjung

8. Wakil Sekjen PBNU Dr H Imron Rosyadi Hamid

9. Wakil Sekjen PBNU Dr Najib Azca.

Selain itu, Pansus tersebut dipimpin oleh Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar dan Waketum PBNU Amin Said Husni.

Baca juga: DPP PKB Beri Sinyal Hasanuddin Wahid Bakal Absen Pemanggilan PBNU: Enggak Ada Urgensi

Saat tanya jawab dengan awak media, Cholil enggan menanggapi sejumlah pertanyaan yang ditujukan terkait konflik terbuka antara Gus Yahya dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Kami dari tim panel menyampaikan tentang pengumpulan informasi. Kami belum menanggapi hal itu," kata dia.

Sebagaimana diketahui, konflik terbuka antara PBNU dan PKB mencuat dalam sejumlah momentum di antaranya saat tahapan Pilpres 2024 dan pembentukan Pansus Haji DPR.

Konflik terbuka tersebut ditandai dengan pernyataan-pernyataan antara Gus Yahya dan Cak Imin baik di media sosial maupun media massa.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved