Jumat, 3 Oktober 2025

Judi Online

5 Poin Pernyataan Benny Rhamdani usai Diperiksa Bareskrim soal Sosok T, Dicecar 22 Pertanyaan

5 Poin pernyataan Benny Rhamdani setelah diperiksa Bareskrim terkait sosok T pengendali judi online.

Penulis: tribunsolo
Editor: Nuryanti
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani usai menjalani pemeriksaan terkait sosok T yang diduga sebagai pengendali judi online di Indonesia; di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/6/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani telah menyampaikan pernyataan mengenai sosok berinisial T terkait judi online, Senin (29/7/2024).

Benny mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, sekitar pukul 14.20 WIB.

Namun, Benny masih tetap merahasiakan tentang sosok T yang digadang-gadang sebagai pengendali judi online di Indonesia.

"Karena pemberian klarifikasi sudah dilakukan, maka silakan tanya ke penyidik," ujar Benny.

Benny memaparkan sejumlah poin seusai diperiksa Bareskrim Polri.

Berikut poin-poin yang disampaikan Benny Rhamdani:

1. Ada Missleading

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, menyampaikan adanya missleading pemberitaan seakan-akan BP2MI hanya berfokus pada judi online.

"Ada missleading dalam pemberitaan, seolah-olah fokus BP2MI itu ke judi online. Padahal, dalam rapat internal, saya juga menyampaikan tentang pencegahan tindak pidana perdagangan orang," ujar Benny, dilansir kanal YouTube Tribunnews.

Tak hanya itu, Benny juga membeberkan adanya pekerja Indonesia yang diberangkatkan secara ilegal, dipekerjakan di bisnis judi online.

"Ketika masuk ke masalah Kamboja, ada hubungannya dengan pekerja kita yang diberangkatkan secara ilegal dan dipekerjakan di bisnis judi online," papar Benny.

Baca juga: Tak Hanya Sebut T, Benny Rhamdani Ungkap 5 Sosok Lain di Balik Judi Online: Ada S, RS, hingga MN

2. Ribuan Migran Kerja Judi Online di Kamboja

Benny menyebutkan terdapat sekitar 89.440 migran Indonesia yang bekerja di Kamboja berdasarkan data imigrasi Kamboja.

"Orang Indonesia yang sekarang ada di Kamboja itu jumlahnya 89.440 orang. Itu tercatat sesuai data izin tinggal dari imigrasi Kamboja," tutur Benny.

Akan tetapi, hanya 17.883 pekerja migran Indonesia yang melapor atau legal.

3. Sebut Inisial Baru Selain Sosok T

Seusai melakukan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Benny juga membeberkan sejumlah inisial yang berhubungan dengan sosok T.

"Tidak hanya inisial T, tapi juga ada inisial lain," kata Benny.

Kepala BP2MI itu menyebutkan sejumlah inisial yang terkait dengan penempatan ilegal di Singapura.

"Misalnya, terkait penempatan ilegal ke Singapura, ada inisial S/J, ARO/AIM, RS, S, dan inisial MN," sebut Benny, dikutip dari YouTube Tribunnews.

4. Dicecar 22 Pertanyaan

Benny menyebut dirinya diberi 22 pertanyaan ketika melakukan pemeriksaan di Bareskrim Polri.

"Kurang lebih tadi 22 pertanyaan sudah saya jawab. Saya juga sudah menandatangani kedatangan saya hari ini," ujar Benny.

Adapun, selama melakukan pemeriksaan, Benny didampingi oleh kuasa hukumnya.

5. Benny Minta Bareskrim Tunda Pemeriksaan

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menyebut, Benny meminta pemeriksaannya ditunda.

Benny meminta pemeriksaannya ditunda pada 5 Agustus 2024 mendatang, namun permintaan tersebut ditolak.

"Yang bersangkutan minta tanggal 5 (Agustus) untuk diperiksa kembali, namun kita kan juga kepengin segera menjawab apa yang diharapkan masyarakat. Kita akan mengundang kembali besok tanggal 1 (Agustus)" kata Djuhandani.

(mg/Ananta Arabella Andhika Putri)

Penulis merupakan peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved