Minggu, 5 Oktober 2025

Mutilasi di Garut

5 Kasus Mutilasi 2024, Terbaru di Garut, 2 Kasus Dilakukan Suami kepada Istri

Kasus pembunuhan disertai mutilasi di Garut, Jawa Barat, menambah daftar kasus mutilasi di Indonesia yang terjadi pada 2024.

Kolase Tribunnews
Terbaru di Garut, ini 5 kasus mutilasi sepanjang Januari sampai Juni 2024. 

Kondisi mayat tidak utuh. Pelaku diduga memotong kedua telapak tangan korban.

Ditemukan pula sebuah guling dan dua bantal bermotif maupun warna yang serupa dengan seprai.

Ciri-ciri mayat perempuan itu berambut panjang sambungan dan berwarna pirang merah.

Adapun ciri-ciri lain, usianya diperkirakan 25 sampai 40 tahun, tinggi badan 155 cm, warna kulit kuning langsat cenderung putih, memakai kawat gigi biru, dan memakai tiga anting.

Ada dua anting berbentuk segi empat terpasang di cuping telinga, dan satu anting tambahan terpasang di daun telinga kanan bagian atas.

Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto mengatakan, belum ditemukan titik terang terkait identitas mayat perempuan.

"Setelah identitas korban tersebar, muncul sejumlah informasi dari masyarakat. Namun, semua informasi dari masyarakat sudah di kroscek dan hasilnya nihil," katanya, 29 April 2024.

4. Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Polisi bersiap mengevakuasi potongan tubuh seorang perempuan yang dibunuh suaminya di Blok Cimeong, Dusun Sindangjaya, Rt 08, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jumat (3/5/2024).
Polisi bersiap mengevakuasi potongan tubuh seorang perempuan yang dibunuh suaminya di Blok Cimeong, Dusun Sindangjaya, Rt 08, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jumat (3/5/2024). (Ai Sani Nuraini/Tribun Jabar)

Kasus mutilasi di Ciamis, Jawa Barat, menjadi salah satu kasus viral.

Tarsum (51) tega memutilasi istrinya, Yanti (40).

Peristiwa itu terjadi pada 3 Mei 2024 di Desa Cisontrol, Rancah, Ciamis.

Setelah memutilasi jasad sang istri, pelaku sempat menawarkan potongan tubuh kepada tetangganya.

Ketua RT setempat, Yoyo menyampaikan TS sempat menawarkan potongan jasad korban kepadanya dan warga sekitar.

Potongan tubuh itu dibawa pelaku menggunakan baskom. 

Yoyo pun diminta membeli potongan tubuh korban itu.

Tarsum sempat menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Cisarua setelah diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved