Senin, 29 September 2025

NasDem Ungkap Alasan Kongres Dibuka Jokowi dan Ditutup Prabowo: Kita Setia Dicerca, Dimaki, Diusir

Kongres NasDem pada Agustus 2024 rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditutup oleh presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
Partai NasDem menggelar konferensi pers soal Kongres ke-3 NasDem pada 25-27 Agustus 2024 mendatang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem akan menggelar kongres NasDem ke-3 pada 25-27 Agustus 2024.

Rencananya, kongres itu akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ditutup oleh presiden terpilih RI, Prabowo Subianto.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem, Hermawi Taslim mengungkap alasan Jokowi dan Prabowo menjadi pembuka dan penutup kongres NasDem.

Dia menyatakan hal itu membuktikan kesetiaan partainya kepada pemerintahan Jokowi.

Hermawi pun menyindir NasDem yang sudah berkali-kali diusir Parpol lain dari pemerintahan Jokowi.

Nyatanya, masalah itu berbalik kini yang mengusir tidak mau keluar dari pemerintahan.

"Akan undang Presiden Jokowi karena kita bagian dari pemerintahan 10 tahun, setia dicerca, dicaci maki, diusir, akhirnya yang ngusir enggak keluar-keluar juga. Yang ngusir kita ternyata enggak keluar juga," ucap Hermawi di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: PKS Bakal Rayu PKB dan NasDem Dukung Pasangan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

Hermawi menyatakan undangan kepada Prabowo selaku presiden terpilih RI juga bukan tanpa sebab.

Nantinya, Prabowo diminta mengisi formulir terkait sinergitas apa saja yang bisa dikerjakan bersama NasDem.

"Kita akan undang beliau sebagai bagian dari pra kongres. Dan kita akan dapatkan nanti formulir apa yang bisa kita kerjakan bersama," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hermawi menambahkan kongres juga akan menjadi momentum untuk konsolidasi dalam Pilkada Serentak 2024.
Sebab, Pilkada merupakan momentum politik terbesar lima tahunan.

"Kita jadikan Kongres ini menjadi batu loncatan untuk konsolidasi utama berkaitan dengan Pilkada. Karena pilkada itu momentum politik terbesar 5 tahun ke depan. Setelah itu tidak ada lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPP NasDem Willy Aditya menambahkan kongres NasDem nantinya akan bertema sinergi membangun bangsa.

Baca juga: Pertimbangan PKS Usung Anies Baswedan & Sohibul Imam di Pilkada Jakarta hingga Sinyal Positif NasDem

Bukan hanya dengan partai politik, akan tetapi dengan political society, civil society hingga media.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan