Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
SYL Perintahkan Eselon I Kementan Beri Uang Rp800 Juta ke Firli Bahuri Untuk Kondisikan Kasus
Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta pejabat eselon I Kementerian Pertanian mengumpulkan uang Rp 800 juta guna diberikan kepada Firli Bahuri.
Permintaan pengumpulan uang itupun sempat disampaikan terdakwa Muhammad Hatta.
"Sharing khusus apa ini? Sharing untuk operasional menteri, lah ini sharing untuk apa lagi?" tanya hakim.
"Jadi begini, setelah disampaikan pada waktu itu diperjelas lagi oleh Pak Hatta bahwa ada kebutuhan Rp800 juta yang akan diserahkan pada Pak Firli," jawab Kasdi.
"Itu disampaikan juga oleh Pak Hatta?" tanya Hakim Rianto.
"Disampaikan oleh Pak Hatta. Maka, saya mengonfirmasi," jawab Kasdi.
"Ini sharing ini bukan untuk operasional menteri lagi nih?" tanya Hakim Rianto.
"Bukan," jawab Kasdi.
"Jadi untuk kepentingan?" timpal Hakim Rianto.
"Untuk kepentingan tadi," sebut Kasdi.
"Dikumpulkan?" tanya Hakim Rianto kembali.
Kasdi mengatakan uang yang dikumpulkan itu diserahkan kepada Firli Bahuri melalui Kapolres Semarang Kombes Irwan Anwar.
Hakim Rianto yang mendengar keterangan itupun mencecar Kasdi soal alasan penyerahan uang itu melalui Irwan.
"Ya, informasi yang saya terima dari Pak Hatta untuk disampaikan awalnya Pak Hatta tidak menyampaikan itu. Setelah beberapa lama Pak Hatta sampaikan termasuk juga Panji sampaikan bahwa itu akan disampaikan kepada Pak Firli melalui Kapolrestabes Semarang. Nah kebetulan Pak Kapolrestabes Semarang ini adalah saudara Pak Menteri," jawab Kasdi.
"Kombes Irwan. Itu kan beliau kan waktu itu Kapolrestabes Kota Semarang, kenapa harus disampaikan melalui dia?" tanya Hakim Rianto.
"Saya tidak tahu Yang Mulia, yang kami pahami itu saudara Pak Menteri," jawab Kasdi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.