Sabtu, 4 Oktober 2025

Kematian Vina Cirebon

Kerabat Perong Sebut Saat Pembunuhan Vina dan Eky, Pegi Setiawan Bersamanya di Bandung

Ibnu mengaku kasihan dengan Pegi karena saudaranya itu tak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Pegi alias Perong tersangka kasus Vina Cirebon ditunjukkan kepada publik oleh Polda Jabar dalam jumpa pers di Mapolda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi delapan tahun lalu, tepatnya 27 Agustus 2016 silam rupanya sempat didengar rekan Pegi Setiawan bernama Ibnu.

Pegi dan Ibnu sama-sama mendengar kabar itu beberapa hari setelah kasus pembunuhan.

Mereka mendengar kedua korban tewas karena disebabkan kecelakaan namun kasus tersebut ternyata berubah menjadi kasus pembunuhan. 

"Tiga hari kemudian atau seminggu dengarnya (pascakejadian) dari berita aja. Yang bunuh namanya Egi. Awalnya dengar karena kecelakaan terus berubah lagi katanya pembunuhan," ujar Ibnu seperti dikutip dari Youtube Channel Pengacara Toni yang tayang pada Minggu (26/5/2024). 

Mendengar adanya pembunuhan itu, Ibnu mengingat ekspresi yang ditunjukkan Pegi Setiawan

Wajah Pegi terlihat datar. 

Baca juga: Peran Ayah Sembunyikan Identitas Pegi Selama di Bandung Terkuak, Pegi Dikenalkan Sebagai Keponakan

"Dia (Pegi) juga dengar (peristiwa saat itu). Biasa aja (reaksinya) diam saja," cerita Ibnu. 

Setelah 8 tahun berlalu, Pegi pun ditangkap atas pembunuhan Vina dan disebut sebagai otak pembunuhan sadis terhadap sepasang sejoli itu. 

Ibnu mengaku kasihan dengan Pegi karena saudaranya itu tak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky. 

"Kasihan, saudara saya. Dia kan enggak salah. Waktu kejadian ada di sana. Enggak pulang ke sini waktu kejadian," ucapnya. 

Ibnu memberikan kesaksiannya terkait hal itu. Rekan kerja sekaligus saudaranya itu meyakini Pegi tak bersalah. 

Pegi Setiawan yang saat itu bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung sedang tidur di bedeng. 

Ibnu melanjutkan, Pegi bekerja sebagai kuli bangunan bersama sejumlah saudaranya yaitu, ayahnya, Rudi; adiknya, Robi Setiawan dan tiga saudaranya, Bondol, Ibnu dan Suparman atau Maman. 

Saat peristiwa terjadi, Pegi Setiawan bersama Ibnu, dan Robi Setiawan mengantarkan Bondol ke jalan raya untuk menaiki mobil setelah itu, mereka pulang bersama-sama. 

Namun, dalam perjalanan pulang, Ibnu hendak makan sejenak di warteg. 

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved