Senin, 6 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Alibi SYL Dinas ke Luar Negeri Habiskan Duit Miliaran, Klaim demi Kepentingan Rakyat

SYL mengungkapkan kondisi perekonomian di Indonesia kala itu sedang tidak baik-baik saat itu, sehingga ia melakukan perjalanan dinas ke luar negeri

Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (27/5/2024). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Pasalnya, ongkos yang dikeluarkan SYL untuk melakukan perjalanan dinas tergolong fantastis yaitu menghabiskan anggaran Rp 600 juta.

Uang tersebut digunakan untuk memfasilitasi perjalanan SYL ke Brasil pada Mei 2022.

Hal itu disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Hermanto saat bersaksi di persidangan, Rabu (8/5/2024) di Pengadilan Tipikor Jakarta.

"Ke Brasil, saya lupa bulannya, itu sekitar kurang lebih 600-an juta. (Bulan) Mei ya, 2022." ujar Hermanto.

Padahal, permintaan fasilitas Rp 600 juta itu menurut Hermanto bukan bagian dari anggaran Ditjen PSP Kementan.

Belakangan terungkap, perjalanan dinas SYL ke Brasil tak lain untuk menyelesaikan permasalahan pertanian di Indonesia.

Termasuk untuk menyelesaikan harga tahu dan tempe di Indonesia yang sedang naik.

SYL pun berdalih bahwa perjalanannya ke Brasil yang menelan uang negara hingga ratusan juta rupiah karena perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Yang perintah saya kan negara, Presiden dan itu hasil keputusan Ratas."

"Di sana itu (karena) ada persoalan dalam negeri yang lagi tidak baik-baik, antara lain harga tempe tahu lagi naik," kata SYL dalam persidangan.

SYL juga menyinggung permasalahan harga pupuk yang saat itu sedang melonjak.

Karena masalah itu, dia mesti berangkat ke Venezuela.

"Saya harus berhadapan dengan pertemuan Rusia dan Ukraina di sana yang harus keluar dari Ukraina dan berada di apa namanya negaranya itu, Venezuela, hanya untuk membicarakan masalah pupuk," jelas SYL.

Hermanto mengungkapkan dirinya diminta SYL untuk 'mencari' dana demi membiayai perjalanan dinas tersebut.

Selain Brasil, lanjut Hermanto, SYL juga minta dicarikan anggaran untuk pergi ke Amerika Serikat hingga Arab Saudi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved