Minggu, 5 Oktober 2025

Yusril Mundur Dari Ketum PBB

VIDEO Yusril Putuskan Mundur Jadi Ketua Umum PBB, Akan Gabung Pemerintah?

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan dirinya tidak tahu menahu apakah Yusril akan bergabung ke dalam pemerintahan.

|

Ia menjelaskan pergantiannya dengan Fahri Bachmid telah berjalan secara demokratis, sah dan konstitusional dengan menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan kebersamaan.

Akan Gabung Pemerintah?

Keputusan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PBB menjadi pertanyaan.

Ada spekulasi Yusril sedang bersiap untuk bergabung ke dalam pemerintahan.

Menanggapi hal itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan dirinya tidak tahu menahu apakah Yusril akan bergabung ke dalam pemerintahan.

Dasco menyampaikan pihaknya masih fokus untuk mengkaji program-program yang akan dibawa Prabowo saat terpilih menjadi presiden mendatang.

Mundur dari Ketua Umum PBB Demi Jadi Jaksa Agung?

Yusril Ihza Mahendra membantah kabar dirinya mundur dari Ketua Umum PBB untuk menjadi Jaksa Agung di Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

"Enggak benar itu," kata Yusril kepada wartawan, Senin (20/5/2024).

Yusril mengatakan dirinya akan tetap terlibat secara intens baik sebagai akademisi maupun sebagai profesional di bidang hukum dan pemerintahan.

Menurutnya, dengan membebaskan diri dari ikatan partai, dirinya merasa lebih leluasa bergerak dan berbuat.

"Katakanlah saya dapat bertindak sebagai seorang negarawan yang mengatasi segala faham dan golongan untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Yusril.

Dalam kondisi seperti itu, kata Yusril, dirinya bisa berbuat optimal menggunakan segala kemampuan dan keahlian untuk memecahkan persoalan-persoalan bangsa.

Baca juga: Klarifikasi Yusril soal Kabar Mundur dari PBB Demi Jadi Jaksa Agung di Pemerintahan Prabowo

"Katakanlah dalam membangun kehidupan hukum, demokrasi dan konstitusi, tanpa beban anggapan memperjuangkan kepentingan partisan," ungkapnya.

Dia menjelaskan jejak keterkaitan historisnya dengan PBB yang menganut ideologi modernisme Islam tidak akan terhapus begitu saja. 

Yusril mengungkapkan meksipun selama ini menjabat sebagai Ketua Umum PBB, pandangan-pandangannya soal konstitusi, hukum, dan demokrasi adalah murni sebagai seorang profesional akademikus, tidak mencerminkan pandangan partisan. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved