BNN Tunggu Koordinasi Divhubinter Polri dengan Otoritas Filipina untuk Jemput Johan Gregor Hass
BNN RI masih berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri serta otoritas Filipina untuk membawa gembong narkoba Johan Gregor
Penulis:
Fahmi Ramadhan
Editor:
Wahyu Aji
lihat foto
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Plh Deputi Pemberantasan BNN RI, Sadaruddin Ginting sebut masih berkoordinasi dengan Divhubinter Polri soal penjemputan gembong narkoba Johan Gregor Hass dari Filipina.
Dia juga memiliki rambut cepak dengan memakai kaos warna putih dan celana jeans pendek.
Buronan ini ditangkap ketika akan masuk ke sebuah rumah dengan mobil.
Baca juga: BNN Musnahkan 11,8 Kg Narkoba Hasil Ungkapan 5 Kasus, Termasuk dari Peredaran Ganja di Kampus
Sambil menodongkan pistol, polisi memberhentikan mobil Fernando dan menyuruhnya turun.
Ketika turun, bandar narkoba ini langsung diborgol. Setelah itu dia diinterogasi oleh anggota.
Baca Juga
| Hasil Voli Hari Ini - Brasil Lolos ke 16 Besar, Martabat Wakil Asia di Pundak Filipina & Iran |
|
|---|
| Chat WhatsApp Bongkar Kerajaan Narkoba di Inggris, Gembong Dijatuhi Hukuman 14 Tahun 8 Bulan Penjara |
|
|---|
| Kapala BNN RI Suyudi Tegaskan 3 Nilai Kunci Hadapi Tantangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika |
|
|---|
| Presiden Akan Ganti Kapolri? Istana Dikabarkan Kirim Surat ke DPR Soal Pergantian Jenderal Listyo |
|
|---|
| Kuasa Hukum Rodrigo Duterte Minta Keringanan ICC, Kondisi Kognitifnya Disebut Sudah Menurun Drastis |
|
|---|
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.