Senin, 29 September 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Prabowo Enggan Pemerintahannya Diganggu, PDIP: Enggak Pantas, Menakut-nakuti

Politisi PDIP, Adian Napitupulu, memberikan komentar mengenai pernyataan Prabowo Subianto yang berujar supaya pemerintahannya nanti jangan diganggu.

TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu saat mengikuti wawancara khusus dengan Tribun Network di Studio Newsroom Tribun Network, Jakarta, Kamis (10/8/2023). Adian Napitupulu memberikan komentar mengenai pernyataan Prabowo Subianto yang berujar supaya pemerintahannya nanti jangan diganggu. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDIP, Adian Napitupulu, memberikan komentar mengenai pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang berujar supaya pemerintahannya nanti jangan diganggu.

Adian mengatakan, menggunakan kata 'mengganggu' itu sangat subjektif karena tidak ada alat ukurnya.

"Enggak ada yang bisa baca. Enggak ada, karena bahasa mengganggu itu sangat subjektif, enggak ada alat ukurnya," tutur Adian dalam acara Satu Meja di Kompas TV, Rabu (15/5/2024).

Ia lantas menyebut, berbahaya ketika berbicara mengenai hubungan antara anak bangsa dengan alat ukur yang subjektif.

Menurut Adian, mengganggu dan terganggu itu tidak ada alat ukurnya.

"Apakah saya tidur ngorok mengganggu? Apakah kemudian orang dangdutan di sebelah rumah kita mengganggu? Itu kan enggak ada alat ukurnya," ujar Adian.

"Nah, berbahaya ketika kita berbicara tentang hubungan antar anak bangsa dalam sebuah negara, tapi dengan alat ukur yang sangat subjektif."

"Apa alat ukur mengganggu dan terganggu? Enggak ada," sambungnya.

Oleh sebab itu, ucap Adian, hal tersebut menyebabkan menjadi bebas tafsir.

"Apa bahasa dan alat ukur konstitusional dan undang-undangnya? Juga tidak ada. Nah, dengan demikian sangat bebas tafsir."

"Kalau kemudian tiba-tiba ada pernyataan a dan b, c segala macam kita mengategorikannya kritik, Prabowo bisa mengategorikan itu mengganggu dan apa alat ukurnya, ya, dia sendiri yang tahu," terangnya.

Adian menegaskan bahwa pernyataan mengganggu itu tidak pantas dilontarkan dan punya potensi mengintimidasi.

Baca juga: Pakar Sebut Prabowo Harus Klarifikasi soal Pernyataan Jangan Ganggu, Ini Alasannya

"Tapi kalau kemudian tema pembicaraan kita malam ini tentang kata mengganggu, ya, menurut saya itu enggak pantas."

"Enggak pantas, enggak pantas, enggak tepat. Menakut-nakuti dan menurut saya punya potensi mengintimidasi orang loh," terangnya.

Pernyataan Prabowo

Sebelumnya, Prabowo sempat menyindir pihak yang enggan diajak kerja sama dalam pemerintahannya mendatang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan