Kamis, 2 Oktober 2025

EKSKLUSIF Pangkostrad Letjen TNI Saleh Mustafa: Bangun Kedekatan dengan Prajurit di Daerah Konflik

Simak wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Pangkostrad Letjen Muhammad Saleh

Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Panglima Kostrad (PangKostrad), Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Markas Besar Kostrad, Gambir, Jakarta, Senin (13/5/2024). 

Terus mangan lah. Kebetulan program pemerintahan dengan ketahanan pangan ini kan menjadi prioritas juga bagi kita, sehingga kita mendapat fasilitas dari beberapa BUMN, khususnya dari penduduk tani, kemudian dari pertumbuhan, kita dapat tanah, kita kelola bersama masyarakat.

Alhamdulillah, kita sudah beberapa sektor bisa di Sukabumi kita ada. Ada ketangan pangan kosrat, kemudian di Subang juga.

Di Subang juga ketahanan pangan?

Ketahanan pangan, tengah sawah, kemudian ada juga buah-buahan. Kurang lebih hampir sekitar 4.000 sampai 5.000 hektare.

Pak, kalau boleh dijelaskan di antara ketahanan pangan itu yang dikelola kostrad itu yang bisa jadi percontohan di mana?

Nanti di Ciemas (Sukabumi). Kemarin Pak KSAD sudah mengundang teman-teman wartawan kita tanggal 4 Juni nanti kita ada panen raya. Juni nanti kita ada panen, nanti mungkin TribunNews bisa ikut, saya rasa sudah pernah ikut.

Kita kurang lebih ada panen kurang lebih sekitar 200 hektare jagung dan 300 hektare singkong.

Oh itu nanti panen raya ya? Itu yang dikelola Kostrad tadi?

Kostrad bersama masyarakat dan ada pihak ketiga itu secara profesional kita mengelola ini juga dibantu oleh Kementerian Pertanian hingga lahan-lahan yang tadinya kurang produktif. Kita belajar secara modern lah.

Pak Panglima, selain tugas di dalam negeri, Prajurit Kostrad juga melakukan misi k eluar negeri. Itu apa saja yang diikuti oleh Prajurit Kostrad?

Diskeeping operation kita ini memang di Libanon kemudian ada di Komo yang dulu pernah ada di Kamboja tapi sekarang kita lebih fokus ke Komo dan Libanon.

Para Prajurit yang ditugaskan di sana sebenarnya mereka melalui seleksi jadi dia adalah satuan yang terbaik di daerah pengugasan dalam negeri dulu.

Setelah itu dia dipilih padahal kita pun akan mendapat hadiah lah untuk beberapa tugas ke luar negeri. Jadi itu misi itu menjadi penting untuk menjaga perdamaian dunia.

Pak, ini saya ingin Pak Panglima cerita mengenai peran dari Prajurit Kostrad untuk menjaga perbatasan-perbatasan kita Tadi Pak Panglima sudah sebutkan bahwa batalyon-batalyon kita ada di perbatasan-perbatasan. Bisa cerita sedikit?

Perbatasan yang kita jaga kebetulan ada yang di Kalimantan yang pertamanya dalam daerah yang tidak begitu konflik, yang aman.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved