Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Beda Sikap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Setelah Pilpres 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, dua calon presiden, rival Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ini.

Penulis: Hasanudin Aco
Kolase Tribunnews/dok. Kompas
Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo 

Anies melanjutkan, bahwa dirinya yakin Prabowo memahami pentingnya oposisi sebagai partner dalam bernegara untuk menjaga keseimbangan dan independensi tiga cabang kekuasaan, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Menurutnya, Prabowo juga harus menjamin kebebasan media jika telah dilantik sebagai presiden selanjutnya.

Anies berharap, kelak Prabowo dapat memberikan kebebasan berpendapat bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Sebagai seorang patriotik, menurut saya, Prabowo akan mengembalikan dan menjaga nilai-nilai demokrasi ini di masa-masa Indonesia ke depan," jelas Anies.

Anies Siap Bertemu Prabowo

Anies mengaku selalu siap bertemu dan berdiskusi dengan Prabowo.

Ia menyebut Pilpres telah usai dan kini saat bertukar pikiran antara sesama anak bangsa.

Hal itu disampaikan Anies saat ditemui di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Capres jagoan Koalisi Perubahan itu, menganggap pertemuan dirinya dan Prabowo adalah hal normal.

"Itu semua sesuatu yang normal-normal saja terjadi. Jadi, apabila datang waktunya (untuk bertemu) tidak pernah sedikitpun ada bayangan bahwa ini adalah sebuah kontestasi yang tidak ada ujungnya, (ini) ada ujungnya," kata Anies, Selasa.

"Kemarin putusan MK kita hormati, itu adalah ujungnya."

Anies mengaku tidak pernah menganggap Prabowo sebagai musuh politik.

Selama ini, Anies menilai Prabowo sebagai lawan dalam Pilpres 2024.

"Ketika kami menyampaikan pesan-pesan pasca pengumuman putusan MK, kami pesankan mari kita sama-sama jaga demokrasi ini. Dan kami ingin agar ada transisi yang berjalan dengan baik," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved