Minggu, 5 Oktober 2025

Mayat dalam Koper

Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Dalam Koper di Bekasi, dari Keluar Rumah sampai Pelaku Diamankan

Berikut kronologi peristiwa penemuan mayat dalam koper di Bekasi dari mulai keluar rumah sampai dengan pelaku ditangkap di Palembang

kolase tribunnews.com/ tribunjabar.id/ tribunbekasi.com
Pelaku AARN saat membawa koper berisi mayat wanita di Hotel Bandung Rabu (24/4/2024). Korban RA saat berada di lorong hotel sebelum dihabisi AARN (tenga), dan koper berisi mayat wanita di Cikarang, Bekasi saat ditemukan Kamis (25/4/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan mayat dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024), menjadi perhatian publik.

Pasalnya korban adalah seorang ibu-ibu paruh baya bernama Rini Mariany (50) asal Bandung, Jawa Barat.

Belakangan, tim gabungan berhasil menangkap pelaku yang kabur ke Palembang, Sumatera Selatan.

Lantas bagaimana kronologi penemuan mayat dalam koper ini?

Berikut kronologi peristiwa penemuan mayat dalam koper di Bekasi.

Sempat Beberes dan Antar Anak Sekolah

Nani (31), tetangga korban di Perumahan Riung Bandung, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, mengaku sempat melihat korban melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Setiap pagi tepatnya sebelum berangkat kerja pada Rabu (24/4/2024) pagi, korban menyempatkan diri untuk memberi makan kucing.

Korban juga biasa membersihkan rumah dulu di pagi hari.

"Rabu 24 April 2024 pagi, sebelum berangkat kerja suka beres-beres dulu, ngasih makan kucingnya, kalau pagi di sini suka ramai," ujar Nani, Jumat (26/4/2024) dikutip dari TribunJabar.id.

Setelah itu, korban terlihat berangkat kerja sambil mengantarkan anak perempuannya ke sekolah.

Baca juga: 4 Info Terbaru Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Ternyata Teman Sekantor Korban, Ini Jabatan Pelaku

Kala itu, Neni tak melihat ada yang aneh dari gerak-gerik korban.

"Biasa saja, tidak ada perasaan aneh," kata Neni.

Lalu sore harinya, neni melihat lampu rumah korban sudah menyala.

Nani pun menduga bahwa korban sudah pulang.

"Anak yang paling kecil SMA, kadang pulang duluan atau bareng (bersama korban)."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved