Legislator NasDem Minta Pelaku Pembunuhan Berkedok Kebakaran di Priok Dihukum Maksimal
kasus pembunuhan terhadap remaja berinisial AZA (15) oleh pamannya sendiri berinisial DZ (53), di wilayah Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kemudian hasil penyelidikan kita di lapangan ditemukan adanya dugaan kekerasan," ucap Nazirwam dalam sesi konferensi pers, Senin (26/2/2024).
Pada saat melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi serta rekaman cctv kejadian diketahui terdapat sosok laki-laki yang terakhir kali berada di lokasi kejadian yang diduga merupakan DZ.
Fakta tersebut ditambah dengan keterangan dari RS Sulianti Saroso yang mengatakan bahwa terdapat luka terbuka di kepala jasad AZA pada saat dilakukan otopsi.
"Artinya berdasarkan fakta-fakta di TKP, baik di rumag sakit maupun di rumah, ada kecurigaan dari penyidik bahwa kematian tersebut bukan karena kebakaran," jelas Nazirwan.
Baca juga: Modus Kebakaran, Seorang Paman Tega Bunuh Ponakan Sendiri di Tanjung Priok
Alhasil polisi kemudian mencari keberadaan DZ dengan menelusuri berbagai informasi yang didapatkan.
"Akhirnya pada Minggu 18 Februari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB pelaku berhasil ditangkap di Stasiun Sudimara ketika hendak naik kereta ke Rangkasbitung," pungkasnya.
Atas perbuatannya, DZ kini dijerat dengan Pasal 351 KUHP, Pasal 338 KUHP dan Pasal 80 Juncto Pasal 76c UU Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
Anggota Komisi III DPR Nilai Reformasi Polri Bisa Jadi Kesempatan untuk Memperbaiki Lembaga |
![]() |
---|
DPR Belum Terima Surpres Pergantian Kapolri, Anggota Komisi III DPR: Tidak Perlu Dipersoalkan |
![]() |
---|
Komisi III DPR Rampungkan Fit and Proper Test 16 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc MA |
![]() |
---|
Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo: Banyak Sekali Skandal di Era Sunarto Ketua MA |
![]() |
---|
Nasir Djamil Mengaku Tidak Tahu Soal Isu Ada 2 Komjen Calon Kapolri Berinisial D dan S |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.