Pengamat Hankam Connie Bakrie: Banyak Buzzer Politik Sudutkan Akademisi dengan Narasi 'Dibayar'
Connie Bakrie mengatakan, saat ini banyak buzzer politik yang menyudutkan akademisi dengan narasi yang 'dibayar'
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Choirul Arifin
"Tunjukkan mukamu, lho."
"Kalau kamu calon presiden, ayo kita bersaing secara sehat."
"Kalau kamu laki-laki ayo berhadapan sesama laki-laki."
"Kalau kamu perempuan silakan berhadapan dengan perempuan bangsa," ujarnya.
Cak Imin juga menambahkan orang-orang yang bersembunyi di balik akun anonim adalah seorang pengecut.
Baca juga: Kiky Saputri Sempat Disangka Buzzer Timses dari Prabowo-Gibran
"Karena bersembunyi di balik akun akun anonim itu pengecut. Menurut saya semua pengecut tidak akan punya tempat di negeri yang luar biasa ini," tegasnya.
Namun adanya hal-hal seperti serangan buzzer ini, bagi Cak Imin merupakan bagian dari tantangan serta pijakan untuk untuk tetap melangkah ke depan.
Lebih lanjut Cak Imin mengatakan tantangan politik yang akan mereka hadapi ke depan tidak akan mudah.
Menurutnya semakin kuat politik maka akan semakin banyak yang cemburu, iri, dan tidak suka.
PKS Solo Soroti Kebebasan Demokrasi
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo, Daryono, turut menanggapi soal kebebasan demokrasi di periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Daryono, rapor merah pada periode kepemimpinan Jokowi adalah pada kebebasan demokrasi.
Hal ini disampaikan Daryono dalam program Overview Tribunnews.com tentang evaluasi dua tahun kepemimpinan Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kamis (21/10/2021).
"Karena lingkup saya di Solo, mewakili masyarakat bawah, kondisi yang saya lihat di lapangan rapor merahnya (Jokowi-Ma'ruf) di masalah kebebasan demokrasi yang hilang."
"Ini yang disayangkan karena istilahnya kebebasan berekspresi, kebebasan sipil dalam menyatakan pendapat sangat diberangus di periode kedua ini," ungkap Daryono, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (22/10/2021).
Jokowi, kata Daryono, diketahui membuka pintu kritik selebar-lebarnya.
Jadwal Demo Ojol Rabu 17 September 2025: Lokasi dan Tuntutan |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Sebut Dirut Bank-bank Himbara Pusing Usai Terima Dana Rp 200 Triliun |
![]() |
---|
Bawa Pesan Damai, Massa Garuda 'Long March' dari Tugu Proklamasi ke Istana Negara |
![]() |
---|
Soal Surpres Calon Kapolri yang Dibantah Istana |
![]() |
---|
Ekonom Ingatkan Pemerintah, Minimnya Sosialisasi Kebijakan Bisa Munculkan Resistensi Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.