Sertijab KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Terima Panji Kartika Eka Paksi dari Panglima TNI
Upacara sertijab KSAD di Markas Besar TNI Angkatan Darat Jakarta pada Jumat (1/12/2023), Maruli Simanjuntak telah resmi menjalankan tugasnya jadi KSAD
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menerima Panji Kartika Eka Paksi dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) KSAD di Markas Besar TNI Angkatan Darat Jakarta pada Jumat (1/12/2023).
Dengan demikian, mulai hari ini Maruli telah resmi menjalankan tugasnya sebagai KSAD.
Dalam acara tersebut tampak sejumlah mantan Panglima TNI yang hadir di antaranya Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-9 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Laksamana (Purn) Yudo Margono, dan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.
Hadir pula Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan jajarannya.
Usai upacara, tampak Agus dan Maruli menyapa dan memyalami mereka.
Di hari sebelumnya, Agus juga telah menyerahkan naskah risalah serah terima jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dan penandatangan serta penyerahan risalah Ketua Pembina Yayasan Kartika Eka Paksi di Mabes AD, Jakarta pada Kamis (30/11/2023).
Agus mengatakan saat ini yang menjadi fokus tugas TNI yaitu masalah di Papua, bencana alam dan pesta demokrasi Pemilu.
"Visi saya adalah TNI prima, akan saya wujudkan TNI yang profesional, hal ini saya sudah sampaikan untuk well equipt, well train kemudian well paid, sehingga dapat melaksanakan tugas pokok dengan baik," kata Agus dalam keterangan resmi Puspen TNI dikutip Jumat (1/12/2023).
Baca juga: Jenderal Maruli Simanjuntak Ungkap Pesan Jokowi Usai Melantiknya Jadi KSAD
Terkait Papua, Agus mengedepankan kearifan lokal masyarakat kemudian lakukan pendekatan soft power.
"Sesuai saya fit and proper test lalu, jadi gunakan smart power dan soft power dulu, nanti kita ke depankan operasi teritorial, didukung oleh operasi Intel dan operasi tempur pasukan," kata dia.
Agus juga berharap Maruli dapat mewujudkan misi TNI Angkatan Darat yang prima.
"Dalam menghadapi dinamika yang kompleks, agar terwujudnya kesiapan operasional TNI AD, kita harapkan setiap saat pasukan itu siap operasi," kata dia.
Usai penyerahan risalah, dilaksanakan juga serah terima Yayasan Kartika Eka Paksi yang merupakan rangkaian dari agenda pergantian pejabat ketua pembina yayasan.
Jenderal Air
Akses air bersih kepada masyarakat yang disupervisinya tetap terus berjalan.
Hal tersebut disampaikannya usai menerima Rekor Dunia MURI sebagai Insan Indonesia yang Membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak Kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan di Markas Kostrad Jakarta pada Senin (20/11/2023).
"Saya sebenarnya sudah mengerjakan ini sejak zaman Danrem. Danrem saya sudah mengerjakan air. Jadi Pangdam ketemu lagi masalah itu. Sekarang sudah jadi program Angkatan Darat namun saya tetap mengerjakannya," kata Maruli.
"Saya pikir ini yang tadi saya sempat singgung tentang data, masih banyak yang memerlukan. Mudah-mudahan kita terus bisa lebih. Saya berharapnya bisa lebih malah. Lebih maksimal," sambung dia.

Tercatat sampai saat ini terdapat 825 titik air meliputi 489 titik pompa hidram, 289 titik sumur bor, dan 47 titik gravitasi air yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia yang disupervisi oleh Maruli.
Selain itu, program tersebut diklaim telah mampu memberikan akses air bersig kepada masyarakat penerima manfaat sebanyak 191.857 kepala keluarga atau sekira 562.602 jiwa dari Aceh sampai Merauke.
Air tersebut juga diklaim telah mampu mengairi lahan pertanian atau perkebunan seluas 21.983 hektar.
Dilantik Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Sebelumnya Maruli menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
“Bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ujar Presiden mendiktekan sumpah jabatan kepada Maruli.

Usai pengucapan sumpah jabatan, Presiden Jokowi dan Maruli menandatangani berita acara pelantikan KSAD disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Maruli dilantik menggantikan pendahulunya Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dilantik menjadi Panglima TNI pada pekan lalu.
Dengan pelantikan ini, Maruli memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat dari Letnan Jenderal TNI menjadi Jenderal TNI.
Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain, Kepala Staf Angkatan Laut Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Mendagri Tito Karnavian, Menkoplhukam Mahfud Md, Menseskab Pramono Anung, Mensesneg Pratikno, dan Ketua Wantimpres Wiranto.
Selain itu hadir pula Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, Syarif Hasan, dan Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.