Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 30 November 2023: Hujan Lebat Terjadi di 31 Wilayah Ini
Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 30 November 2023, terpantau 31 wilayah berpotensi cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Setinggi 2,5 Meter di Perairan Barat Lampung pada Hari Ini, 30 November 2023
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, 30 November 2023: 21 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Pemicu Cuaca Ekstrem
Bibit Siklon 95 B terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Aceh dengan kecepatan angin 20 kt dan tekanan 996 hPa, sistem ini bergerak ke arah Barat Daya - Barat.
Sistem 95B ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Samudera Hindia sebelah barat aceh, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudera Hindia sebelah utara Aceh.
Sistem ini juga menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) di Laut China Selatan timur Vietnam, Semenanjung Malaysia, dan Laut Andaman.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Natuna yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Natuna, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung. Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang, dari Laut Jawa sebelah utara Jawa Tengah, Laut Jawa sebelah selatan Kalimantan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara, serta daerah konfluensi di Aceh, Riau, Kep. Riau, Selat Karimata, Laut Natuna, Laut Sumbawa, Teluk Cendrawasih, Papua Barat dan Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Peningkatan kecepatan angin >25 knot terpantau di perairan Filipina, dan Samudera Pasifik utara Papua yang mampu meningkatkan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.