Sabtu, 4 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 30 November 2023: Hujan Lebat Terjadi di 31 Wilayah Ini

Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 30 November 2023, terpantau 31 wilayah berpotensi cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang.

https://www.freepik.com/
Ilustrasi cuaca ekstrem - Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG hari ini, 30 November 2023, terpantau 31 wilayah berpotensi cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini, Kamis, 30 November 2023.

Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.

Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di wilayah berikut ini.

Terdapat 31 wilayah lainnya juga berpotensi terjadi hujan lebat, kilat, dan dapat disertai angin kencang.

Selain itu, 9 wilayah lainnya juga berpotensi mengalami angin kencang.

Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Waspada Hujan Lebat Terjadi di 22 Wilayah pada Rabu, 29 November 2023

Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah :

- Aceh

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Jawa Barat

- DI Yogyakarta

- Jawa Timur

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Selatan

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Kamis 30 November 2023, BMKG: 31 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Aceh

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

- Jawa Tengah

- DI Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

- Papua Barat

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

- Jawa Tengah

- DI Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

- Papua Barat

Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Setinggi 2,5 Meter di Perairan Barat Lampung pada Hari Ini, 30 November 2023

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- DI Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, 30 November 2023: 21 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem

Pemicu Cuaca Ekstrem

Bibit Siklon 95 B terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Aceh dengan kecepatan angin 20 kt dan tekanan 996 hPa, sistem ini bergerak ke arah Barat Daya - Barat.

Sistem 95B ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Samudera Hindia sebelah barat aceh, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Samudera Hindia sebelah utara Aceh.

Sistem ini juga menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) di Laut China Selatan timur Vietnam, Semenanjung Malaysia, dan Laut Andaman.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Natuna yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Natuna, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung. Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang, dari Laut Jawa sebelah utara Jawa Tengah, Laut Jawa sebelah selatan Kalimantan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara, serta daerah konfluensi di Aceh, Riau, Kep. Riau, Selat Karimata, Laut Natuna, Laut Sumbawa, Teluk Cendrawasih, Papua Barat dan Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan kecepatan angin >25 knot terpantau di perairan Filipina, dan Samudera Pasifik utara Papua yang mampu meningkatkan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved