Minggu, 5 Oktober 2025

Dampak Serius Perubahan Iklim Kian Dirasakan Nelayan Kecil dan Tradisional di Seluruh Indonesia

Peringatan Hari Nusantara yang dirayakan setiap tanggal 13 Desember merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda pada tahun 1957.

Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Ilustrasi nelayan. Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Dani Setiawan mengatakan, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia merasakan dampak yang nyata adanya perubahan iklim yang saat ini sudah kian memburuk. 

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi pertajam jalannya rembuk dan semakin memperkuat basis dalam menggali solusi-solusi dalam menghadapi Perubahan iklim.

Sekilas Tentang Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI)

Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) merupakan organisasi Nelayan kecil dan tradisional terbesar di Indonesia.

Organisasi ini memperjuangkan hak-hak atas perlindungan nelayan tradisional, perempuan pesisir, pembudidaya, pengolah ikan dan petambak garam, serta masyarakat pesisir pada umumnya.

Adapun, Dewan Pengurus Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Periode 2022-2027 diantaranya, Ketua Dewan Penasehat, Chalid Muhammad dan anggotanya, Ray Rangkuti, Siti Maemunah, Tajruddin Hasibuan, Nafian Faiz dan M. Adli Abdullah.

Sementara, di jajaran Dewan Pengurus yakni Ketua Umum Dani Setiawan, Wakil Ketua Sugeng Nugroho, Sekretaris Jenderal Iin Rohimin, Wakil Sekretaris Jenderal Hasmia Djalil dan Bendahara Umum Selamet Daroyni.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved