Dampak Serius Perubahan Iklim Kian Dirasakan Nelayan Kecil dan Tradisional di Seluruh Indonesia
Peringatan Hari Nusantara yang dirayakan setiap tanggal 13 Desember merupakan perwujudan dari Deklarasi Djuanda pada tahun 1957.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi pertajam jalannya rembuk dan semakin memperkuat basis dalam menggali solusi-solusi dalam menghadapi Perubahan iklim.
Sekilas Tentang Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI)
Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) merupakan organisasi Nelayan kecil dan tradisional terbesar di Indonesia.
Organisasi ini memperjuangkan hak-hak atas perlindungan nelayan tradisional, perempuan pesisir, pembudidaya, pengolah ikan dan petambak garam, serta masyarakat pesisir pada umumnya.
Adapun, Dewan Pengurus Pusat Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Periode 2022-2027 diantaranya, Ketua Dewan Penasehat, Chalid Muhammad dan anggotanya, Ray Rangkuti, Siti Maemunah, Tajruddin Hasibuan, Nafian Faiz dan M. Adli Abdullah.
Sementara, di jajaran Dewan Pengurus yakni Ketua Umum Dani Setiawan, Wakil Ketua Sugeng Nugroho, Sekretaris Jenderal Iin Rohimin, Wakil Sekretaris Jenderal Hasmia Djalil dan Bendahara Umum Selamet Daroyni.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Jadwal Perempat Final China Masters 2025: Aroma Balas Dendam Fajar/Fikri dari Utusan Malaysia |
![]() |
---|
Garuda Gabung TIACA, Indonesia Kini Punya Suara di Forum Kargo Udara Global |
![]() |
---|
Klasemen Futsal Four Nations Cup 2025 - Indonesia Pertama Berkat Pesta, Belanda Susah Payah 3 Poin |
![]() |
---|
Toyota Luluskan 70 Mahasiswa AKTI, Siapkan SDM Unggul Hadapi Era Elektrifikasi |
![]() |
---|
10 Negara dengan Populasi Kelelawar Terbanyak: Brasil Diperkirakan Ada 500 Juta, Indonesia Berapa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.