Disindir Komisioner KPK Soal Penyidikan Kasus Kebocoran Data di ESDM, Ini Respons Kapolda Metro Jaya
KomisionerKPK menyindir proses penyidikan kasus kebocoran dokumen korupsi di Kementerian ESDM di KPK yang tak kunjung ada hasilnya di Polda Metro Jaya
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyindir proses penyidikan kasus dugaan Kebocoran Dokumen korupsi di Kementerian ESDM di KPK yang tak kunjung ada hasilnya di Polda Metro Jaya.
Namun ketika ditanya soal sindiran tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tidak mengatakan secara gamblang perkembangan pengusutan kasus tersebut.
"Nanti, nanti. Sama ke Kabid Humas (Polda Metro Jaya ya," kata Karyoto kepada wartawan, Jumat (24/11/2034).
Sebelum itu, Karyoto memastikan jika proses pengusutan kasus yang sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan masih terus berjalan.
"Masih masih. Nanti kita lihat aja," kata Karyoto kepada wartawan, Jumat (13/10/2023) lalu.
Karyoto mengatakan penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat ini masih mengumpulkan data-data terkait kasus tersebut.
Disebut Tak Ada Hasil
Untuk informasi, Wakil Ketua KPK, Alexander Mawarta menyindir soal proses penyidikan kasus kebocoran dokumen korupsi di Kementerian ESDM di KPK yang tak kunjung ada hasilnya di Polda Metro Jaya.
Awalnya, dia menanggapi soal penetapan status tersangka kepada Ketua KPK, Firli Bahuri. Menurutnya, dia tidak malu karena belum ada pembuktian dalam persidangan.
"Sekali lagi kita juga harus berpegang pada prinsip praduga tidak bersalah. Itu dulu yang kita pegang. Apakah kami malu? Saya pribadi, tidak!. Karena apa? Ini belum terbukti. Belum terbukti," ucapnya.
Meski mengklaim mengikuti proses yang tengah dilakukan, namun Alex malah menyindir kasus lain yang juga kebocoran dokumen korupsi di Kementerian ESDM di KPK yang kini sudah naik ke penyidikan di Polda Metro Jaya.
"Kita lihat, Polda sebelumnya juga melakukan penyidikan terhadap kebocoran dokumen. Mana hasilnya? Kalian enggak pernah tanyakan, ya kan. Kalian enggak pernah monitor, tanyakan," kata Alex kepada wartawan di KPK, Kamis (23/11/2023).
"Sementara di Dewas, apa fakta yang ditemukan di Dewas pada kasus pembocoran dokumen di SYL. Lha itu, kalian harus cermati juga itu," sambungnya.
Duduk Perkara
Sebagai informasi, Polemik soal dugaan kebocoran dokumen penyelidikan perkara korupsi di Kementerian ESDM berlanjut.
Kini kasus tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/1951/IV/2023/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 11 April 2023 oleh Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Kebocoran Dokumen
ESDM
korupsi
Kementerian ESDM
KPK
Polda Metro Jaya
Kapolda Metro Jaya
Irjen Karyoto
Gagal Dipasok BUMN, PPI Gandeng Swasta untuk Penuhi Stok Gula Nasional |
![]() |
---|
Atasi Kekosongan, Bahlil Sebut SPBU Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina |
![]() |
---|
Polisi Sudah Cek Tahanan yang Disebut Mogok Makan, Jatah Konsumsi Tiga Kali Sehari Selalu Habis |
![]() |
---|
Kejaksaan Agung Terus Telusuri Aset Milik Raja Minyak Riza Chalid Hingga ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Kabid Humas Polda Metro Bantah Akses Jenguk Tahanan Demo Dibatasi: Hak-hak Tersangka Pasti Dipenuhi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.