Kepala BKKBN Apresiasi Peran Dokter dalam Atasi Stunting
Para dokter, menurut Hasto, sudah terlibat dalam intervensi gizi terpadu. Berjibaku dalam pendampingan keluarga risiko stunting di kabupaten dan kota.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Dengan mengusung tema Rakernas "IDI Reborn: Bangkit dan Bersatu untuk Harkat Profesi Dokter dan Rakyat Indonesia" tahun ini, Adib optimis IDI senantiasa update, visioner, antisipatif, dan prospektif.
"Karena dokter saat ini adalah profesi yang sangat mengerti hati rakyat dan peduli dengan kondisi sosial. IDI harus mampu melakukan perubahan transformatif sesuai dengan perkembangan jaman dan teknologi," pesan Adib.
Ketua IDI Wilayah Sulawesi Tenggara dr. La Ode Rabiul Awal, Sp.B (K) BD mengungkapkan harapannya pada organisasi IDI.
"Organisasi ini adalah organisasi yang sahih sehingga apapun turbulensi yang ada, IDI akan lebih solid dan tidak akan goyah," ucapnya dalam acara yang berjumlah sekira 1000 peserta tersebut," kata dr Ode
"Saya mengajak sejawat sekalian mari momen Rakernas ini kita jadikan konsolidasi. Kalau mau berjalan cepat silakan berjalan sendiri, tapi kalau mau panjang dan jauh mari kita berjalan bersama-sama," ajaknya.
Perangi Stunting Butuh Kolaborasi: Pemerintah, Swasta, hingga Masyarakat Turun Tangan |
![]() |
---|
Bahaya Laten Cacingan: Anak Mudah Lelah, Sulit Konsentrasi, hingga Stunting |
![]() |
---|
BNI Dorong Percepatan Penurunan Stunting di NTT dan Banten |
![]() |
---|
Pencegahan Stunting Sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Kunci Membangun Generasi Sehat |
![]() |
---|
Rumah Sehat BAZNAS Berau Cegah Stunting lewat Layanan Kesehatan Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.