CISDI Luncurkan Buku Putih Kesehatan, Beri 5 Rekomendasi Bangun Sistem Kesehatan Nasional
Selama tiga tahun menghadapi krisis, penduduk Indonesia merasakan langsung dampak dari sistem kesehatan nasional yang nyaris kolaps dihantam wabah.
2. Menjalankan investasi bermakna untuk sistem kesehatan
Jika kesehatan dianggap sebagai sebuah investasi jangka panjang dan prinsip keadilan diterapkan, maka akan berdampak positif pada perkembangan ekonomi, daya saing, hingga produktivitas warga.
Negara sebaiknya menggunakan cara inovatif untuk menggalang sumber pendanaan, baik yang berasal dari pajak maupun non pajak.
Investasi kesehatan diprioritaskan untuk layanan kesehatan primer dengan fokus peningkatan kualitas layanan dan peningkatan kapasitas SDM kesehatan.
Jika semua prioritas ini dijalankan dengan menggunakan prinsip akuntabilitas, maka efisiensi pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat meningkat.
3. Menjadikan kebutuhan masyarakat sebagai fokus utama sistem kesehatan
Masyarakat atau pasien harus menjadi ‘kompas’ pembangunan kesehatan.
Pelayanan kesehatan harus dirancang agar sesuai kebutuhan setiap orang dan memberi solusi atas hambatan spesifik kelompok rentan.
Kebijakan dan program seharusnya mengupayakan kesetaraan dengan pendekatan afirmatif, contohnya penjangkauan-penjangkauan khusus untuk kelompok rentan.
4. Mewujudkan diplomasi integratif untuk kesehatan global
Selama ini, diplomasi kesehatan berjarak dengan penguatan capaian kesehatan nasional.
Melalui diplomasi integratif, aksi diplomasi kesehatan akan berfokus pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Dalam sistem ini, masyarakat sipil menjadi aktor kunci dalam yang diakui kedudukannya sebagai aktor yang setara dengan negara.
Diplomasi integratif juga menyadari adanya keterhubungan antara arena diplomasi multilateral, bilateral, dan regional terhadapdiplo masi publik di tingkat nasional.
5. Mewujudkan kerja layak untuk seluruh tenaga kesehatan
Cisdi menyarankan pembentukan standar upah layak dan adil yang berlaku untuk semua SDM kesehatan, termasuk kader kesehatan.
Bahaya Laten Cacingan: Anak Mudah Lelah, Sulit Konsentrasi, hingga Stunting |
![]() |
---|
BNI Dorong Percepatan Penurunan Stunting di NTT dan Banten |
![]() |
---|
Pencegahan Stunting Sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Kunci Membangun Generasi Sehat |
![]() |
---|
Rumah Sehat BAZNAS Berau Cegah Stunting lewat Layanan Kesehatan Ibu dan Anak |
![]() |
---|
PT INKA Dukung Desa Bolo Lewat Program Relawan Bakti BUMN VIII |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.