Konflik Palestina Vs Israel
Kemlu Jelaskan Kendala Evakuasi WNI di Palestina, Jubir: Utamanya pada Keselamatan
Ia menegaskan jaminan keselamatan dalam artian WNI bisa melakukan perjalanan dengan selamat menuju perbatasan Rafah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Muhammad Iqbal jelaskan titik permasalahan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) keluar dari Palestina.
Dikatakan Iqbal bahwa simpul masalahnya terletak pada jaminan keselamatan WNI.
"Simpul utamanya adalah terletak keselamatan, jaminan keselamatannya. Jadi kita tidak akan menggerakkan WNI kita sebelum ada jaminan keselamatan," kata Iqbal di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).
Ia menegaskan jaminan keselamatan dalam artian WNI bisa melakukan perjalanan dengan selamat menuju perbatasan Rafah.
"Bahwa yang bersangkutan bisa melakukan perjalanan dengan selamat dari rumahnya sampai dengan perbatasan Rafah," jelasnya.
Sementara itu Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini ada 10 WNI di Palestina.
Dikatakan Judha dari data tersebut tiga diantaranya merupakan relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
"Jadi sesuai dengan database kita ada 10 warga negara kita yang tinggal di Gaza saat ini. Kami dapat sampaikan 3 diantaranya dari relawan MER-C," kata Judha.
Kemudian dikatakan bahwa 7 WNI dipastikan akan dievakuasi. Sementara itu untuk relawan telah berkomitmen untuk menetap di Palestina.
"Untuk relawan memang sejak awal pada saat kita sudah komunikasi kontak dan kami juga sudah koordinasi dengan kantor pusat di Jakarta. Bahwa mereka memilih untuk tetap tinggal jadi dari 10 WNI, tujuh yang akan ikut evakuasi," jelasnya.
Konflik Palestina Vs Israel
Poin-poin yang Sulit Diterima Israel dan Hamas dalam 20 Poin Rencana Trump |
---|
Jihad Islam Tolak Rencana Perdamaian Trump di Gaza, Sebut Bisa Picu Perpecahan |
---|
Suporter Galatasaray di UCL: 'Kemanusiaan Kehilangan Hati Nurani di Gaza' |
---|
Kapal Italia Hentikan Kawal Armada Global Sumud saat Mendekati Gaza |
---|
Ultimatun Tiga Hari Trump untuk Hamas atas Rencana Damai Gaza: Kami Butuh 1 Tanda Tangan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.