Kamis, 2 Oktober 2025

KKP Dorong Sistem Bioflok Jadi Solusi Budi daya Ikan Nila di Musim Kemarau

KKP mendorong penerapan inovasi teknologi budi daya ikan sistem bioflok demi meningkatkan produksi ikan nila pada saat musim kemarau.

Editor: Content Writer
Istimewa
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong penerapan inovasi teknologi budi daya ikan sistem bioflok sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan produksi ikan nila pada saat musim kemarau. 

“Kami legislator akan terus mendukung peningkatan produksi perikanan budi daya dengan mendorong pembenahan fasilitas infrastruktur dan sarana prasarana teknologi pendukung yang ada di UPT, seperti salah satunya di BBPBAT Sukabumi,”tegas Budhy.

Menurut Budhy, sarana dan prasarana teknologi seperti di BBPBAT Sukabumi perlu dilakukan perbaikan, karena UPT ini penting, yang bisa menjembatani beberapa program strategis seperti mengatasi masalah krisis pangan. Karena dengan budi daya ikan dapat mengentaskan masalah kemiskinan dan juga masalah ekstrim terkait dengan mutu gizi dan stunting di Indonesia. Melalui budi daya ikan nila, akan kita dorong terus sebagai primadona ekspor dan menumbuhkan multiplier effect yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: Tingkatkan Perokonomian Warga Tasikmalaya, Ganjar Muda Padjajaran Beri Pelatihan Budi Daya Ikan

Plh. Kepala BBPBAT Sukabumi, Wawan C. Ashuri juga turut menyampaikan, pihaknya akan selalu siap membantu kelompok pembudi daya dalam hal benih bermutu dan induk ikan air tawar yang berkualitas. Capaian program prioritas BBPBAT Sukabumi pada tahun 2023 ini sudah hampir 100 persen.

“BBPBAT Sukabumi sudah berhasil mendistribusikan bantuan program prioritas kepada pokdakan yang berlokasi di Serang, Sleman, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung Selatan, Lombok Barat. Bahkan sampai Indonesia Timur seperti Kupang dan Timur Tengah Utara," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved