“Sang Tiga Gajah adalah julukan yang merujuk kepada tiga tempat lokasi operasional SMBR yang berdiri tegak seperti gajah – gajah yang Kokoh dan Tahan Lamo sesuai tagline SMBR. Buku ini merupakan saksi sejarah, pencapaian, dan peran strategis serta kontribusi SMBR dalam pembangunan infrastruktur dan perekonomian nasional, khususnya di wilayah Sumatera Bagian Selatan,” ungkap Daconi dalam sambutannya.
Ia menyebutkan dengan peluncuran buku sejarah ini menandakan usia SMBR telah masuk setengah abad. Kisah ini bukan hanya sekedar dokumentasi melainkan sebagai bentuk penghargaan daan penghormatan bagi para pelopor berdirinya SMBR.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam pembuatan buku sejarah ini. kami mengharapkan semua masyarakat luas untuk dapat menjelajahi isi buku sejarah ini, yang berisikan wawasan, informasi, dan sejarah berdirinya SMBR sebagai sumber motivasi dan gagasan inovatif untuk mencapai tujuan bersama” tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.