Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Syahrul Yasin Limpo Akhirnya Bertemu Jokowi di Istana, Pertemuan Digelar Tertutup Selama 1 Jam
Syahrul Yasin Limpo bertemu Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri sebagai Menteri Pertanian (Mentan).
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, akhirnya bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pertemuan Syahrul Yasin Limpo dan Presiden Jokowi digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
Syahrul Yasin Limpo diketahui pertama kali bertemu Jokowi setelah mengundurkan diri sebagai Mentan.
Syahrul mengajukan surat pengunduran diri sebagai Mentan karena tengah menghadapi proses hukum.
Adapun saat ini Syahrul Yasin Limpo diketahui terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Jokowi pun telah menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, sebagai Plt Mentan untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Didampingi Pratikno, Presiden Jokowi Terima Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Istana Merdeka
Pertemuan Digelar Tertutup Selama 1 Jam
Dilansir Kompas.com, pertemuan antara Presiden Jokowi dan Syahrul Yasin Limpo berlangsung sekitar satu jam.
Syahrul Yasin Limpo tiba sekitar pukul 18.35 WIB dan langsung masuk ke Istana melalui Pintu Bali.
Syahrul lalu bertemu Jokowi di sebuah ruangan bernama Ruang Jepara.
Pertemuan itu digelar secara tertutup.
Awak media baru diizinkan masuk ke ruang pertemuan pada pukul 19.10 WIB.
Saat awak media masuk ke ruangan itu, Jokowi terlihat serius berbincang dengan Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Satu Jam Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Istana, Keluar Naik Kendaraan Berbeda
Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih, sedangkan Syahrul mengenakan batik cokelat.
Mereka bertemu didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Saat itu, awak media hanya diizinkan memotret ketiganya.
Tak sampai lima menit, awak media dipersilakan keluar lagi dari ruangan itu.
Kemudian, sekitar pukul 19.30 WIB, Syahrul Yasin Limpo keluar dari Pintu Bali.
Namun, tak ada sepatah kata pun keluar dari Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul Sempat Batal Temui Jokowi
Awalnya, Syahrul Yasin Limpo akan bertemu Presiden Jokowi pada Jumat (6/10/2023).
Namun, eks Mentan itu belum bisa menemui Presiden Jokowi.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengungkapkan belum ada jadwal Presiden Jokowi akan menerima Syahrul Yasin Limpo pada Jumat lalu.
"Dari jadwal yang ada, yang agenda resmi presiden belum ada jadwal untuk bertemu dengan Pak Syahrul Yasin Limpo," ujarnya di Gedung Sekretariat Negara, Jumat.
Menurut Ari, jadwal Presiden Jokowi sangatlah padat.
Pada Jumat pagi hingga sore, Jokowi menghadiri sejumlah rapat terbatas.
"Pagi tadi ada beberapa rapat internal yang diselenggarakan dan juga pada siang hari ini, sore ini ada rapat tentang TPA."
"Jadi sampai sore ini belum ada jadwal untuk menerima SYL," jelasnya.
Baca juga: LPSK Tanggapi soal Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Minta Perlindungan: Kita Tunggu Saja
Sementara, sehari sebelumnya yakni pada Kamis (5/10/2023), Syahrul Yasin Limpo juga batal bertemu Jokowi.
Saat itu, Syahrul Yasin Limpo akhirnya menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.
Syahrul Yasin Limpo kemudian menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Mentan melalui Pratikno.
Soal Polemik SYL dan Pimpinan KPK
Presiden Jokowi sebelumnya mengaku belum mengetahui permasalahan yang terjadi antara Syahrul Yasin Limpo dengan pimpinan KPK.
"Saya belum mendapatkan informasi secara detail. Karena masalahnya masih simpang siur seperti ini," ungkapnya di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10/2023).
Jika berkomentar, Jokowi sudah memprediksi nanti akan ada yang menuduhnya melakukan intervensi hukum.
"Jadi saya ini masih mencari informasi-informasi sebetulnya kasus ini seperti apa."
"Tapi itu emang adalah urusan penegakan hukum. Jangan sampai kalau saya mengomentari lebih awal ada yang menyampaikan intervensi. Ini tadi saya menunggu informasi detail mengenai hal ini," terang Jokowi.
Baca juga: Fahri Hamzah Soroti Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo
Sebagai informasi, Syahrul Yasin Limpo sedang disorot lantaran diduga dalam kasus tindak pidana korupsi.
Namun, ada kasus lain yang menyeret nama Syahrul selain dugaan korupsi yang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Perkara itu terkait dugaan pemerasan.
Sebelumnya, KPK dikabarkan telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan.
Namun, KPK belum mengungkap identitas tersangka.
KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9/2023).
Baca juga: Firli Bahuri Bantah Lakukan Pemerasan ke Syahrul Yasin Limpo: Saya Pastikan Itu Tak Ada
Dari penggeledahan tersebut, penyidik KPK menemukan uang puluhan miliar rupiah serta 12 pucuk senjata api.
Penyidik pun kembali menggeledah rumah pribadi Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/10/2023).
Setelah penggeledahan di rumah Syahrul di Makassar, terlihat penyidik KPK membawa satu buah koper serat fiber berwarna cokelat berukuran 24 inci yang berisi barang yang disita.
KPK juga membawa satu unit mobil Audi bernomor polisi DD 57 US dari kediaman Syahrul.
Selain itu, KPK telah menggeledah kantor Kementan di kawasan Ragunan.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail/Reza Deni) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.