Sabtu, 4 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Jokowi Belum Bisa Temui Syahrul Yasin Limpo, Stafsus: Agenda Presiden Padat dari Pagi Sampai Sore

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan bahwa belum ada jadwal Presiden Jokowi akan menerima SYL.

Penulis: Taufik Ismail
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada hari ini Jumat (6/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bertemu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada hari ini Jumat (6/10/2023).

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan bahwa belum ada jadwal Presiden Jokowi akan menerima SYL.

"Dari jadwal yang ada, yang agenda resmi presiden belum ada jadwal untuk bertemu dengan pak Syahrul Yasin Limpo," kata dia di Gedung Sekretariat Negara, Jumat, (6/10/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Akhirnya Buka Suara Soal Dugaan Kasus Korupsi Mentan Syahrul Yasin Limpo

Ari mengatakan jadwal Presiden Jokowi  sangatlah padat. Presiden dari pagi hingga sore menghadiri sejumlah rapat terbatas.

"Pagi tadi ada beberapa rapat internal yang diselenggarakan dan juga pada siang hari ini, sore ini ada rapat tentang TPA. Jadi sampai sore ini belum ada jadwal untuk menerima SYL," katanya.

Saat ditanya mengenai apakah Presiden Jokowi menolak bertemu dengan SYL, Ari tidak menjawabnya.

Ia hanya mengatakan bahwa Presiden sudah menerima surat pengunduran diri SYL pada Kamis malam.

Baca juga: Gantikan Syahrul Yasin Limpo, Arief Prasetyo Adi Jadi Plt Menteri Pertanian, Ini Harta Kekayaannya

Presiden sudah menyetujui pengunduran diri tersebut, dan telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) mengenai  pemberhentian SYL sebagai Menteri Pertanian.

"Kemarin pak Mensesneg yang menerima suratnya dan tentu setelah itu ada agenda-agenda yang harus diselesaikan oleh bapak presiden pada hari ini, yang tidak memungkinkan untuk beliau. Yang penting kan esensinya surat sudah bisa diterima oleh bapak presiden," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved