Sabtu, 4 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Alasan KPK Cegah Istri, Anak, hingga Cucu Syahrul Yasin Limpo Bepergian ke Luar Negeri

Ini alasan KPK cegah istri, anak, hingga cucu Syahrul Yasin Limpo (SYL) bepergian ke luar negeri, demi kelancaran penyidikan hingga disebut tersangka.

Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
kolase Tribunnews.com
Kolase foto gedung merah putih KPK dan Syahrul Yasin Limpo (SYL). KPK tancap gas usut dugaan korupsi di Kementan yang seret Syahrul Yasin, bahkan keluarga besarnya dari istri hingga cucu dicegah ke luar negeri selama 6 bulan, berikut alasannya. 

"Alasan saya mengundurkan diri karena ada proses hukum yang harus saya hadapi," ungkapnya, Kamis, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis.

Pernyataan Surya Paloh soal Kasus Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023) - Surya Paloh mengungkapkan bahwa dua kasus korupsi yang menjerat kader NasDem bakal mempengaruhi elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan keterangan kepada wartawan di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (5/10/2023) - Surya Paloh mengungkapkan bahwa dua kasus korupsi yang menjerat kader NasDem bakal mempengaruhi elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Berikut poin penting dari konferensi pers Surya Paloh di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (5/101/023).

1. Minta Syahrul Yasin Limpo Mundur

Surya Paloh menyatakan, meminta secara langsung kepada SYL untuk menghadap meminta izin Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

Alasannya, agar SYL bisa fokus dalam menghadapi proses hukum yang berjalan.

"Saya sudah menerima laporan daripada Bung Syahrul. Atas nama DPP saya menyatakan segera menghadap presiden sampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri pertanian," kata Paloh.

Kendati demikian, mengingat SYL belum resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh, Surya Paloh meminta agar para kader tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

2. Klarifikasi Pernyataan NasDem Bubar jika Ada Kader Korupsi

Sebelumnya, beberapa tahun lalu, Surya Paloh pernah menyebutkan bakal membubarkan NasDem jika ada kader yang korupsi.

Surya Paloh pun mengklarifikasi pernyataannya tersebut.

Di mana, pernyataannya kala itu salah dan maknanya berbeda.

“Enggak demikian meaning-nya. Enggak ada yang lebih tolol dari ketum partai yang mengatakan kalau ada kader partai yang korupsi partai dibubarkan, bodoh dia,” kata Surya Paloh.

3.  Dugaan Politisasi Kasus

Surya Paloh berharap, tak ada praktik politisasi dari pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyeret SYL.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved