Senin, 29 September 2025

Pilpres 2024

VIDEO Saat Prabowo dan Anies-Cak Imin Rebutan Suara Ulama di Jawa Timur: Jatim Diprioritaskan

Dua bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berebut suara ulama di Jawa Timur.

"Mudah-mudahan langkah baik beliau diberi kemudahan dan petunjuk oleh Allah, bisa membawa bangsa dan negara ini lebih maju, menuju negara yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur," tutur Kiai Hasan Mutawakkil Alallah, pengasuh pondok pesantren Zainul Hasan Genggong.

Pengamat Politik: Jatim Jadi Pertaruhan

Dukungan tokoh maupun suara pemilih di Jawa Timur nampak terus jadi sasaran para bakal calon Presiden (Bacapres) 2024.

Terbukti, para bakal kontestan ramai-ramai melakukan safari di Jawa Timur. Ada yang safari di pondok pesantren hingga bertemu kalangan kiai.

Pada Kamis (28/9/2023) misalnya. Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra yang juga bacapres menggelar pertemuan dengan para kiai di Surabaya.

Di hari yang sama, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan berkeliling di pesantren daerah tapal kuda.

Beberapa hari lalu, Ganjar Pranowo yang diusung oleh kubu PDI Perjuangan juga baru saja menggelar serangkaian kegiatan di Jawa Timur.

Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura Surokim Abdussalam menganalisa safari para bacapres itu semakin menguatkan bahwa Jawa Timur masih seksi untuk Pilpres 2024.

"Jawa Timur akan tetap menjadi pertaruhan untuk bisa merebut suara terutama nahdliyin tak hanya an sich suara Jatim tapi juga punya resonansi merebut suara nahdliyin nasional," kata Surokim saat dihubungi dari Surabaya, Kamis.

Surokim memaklumi jika para bacapres semakin getol berkeliling Jawa Timur menjelang kontestasi. Selain besarnya jumlah DPT, Jawa Timur dalam berbagai hasil Pemilu sebelumnya menjadi barometer penting.

"Itu juga membuat mengapa Jatim diprioritaskan para capres dan timses," ungkapnya.

Dalam kacamata Surokim, Jawa Timur juga memiliki sejumlah keunggulan lain. Yakni, dengan banyaknya tokoh kiai dari kalangan nahdliyin yang memiliki pengaruh di masyarakat. Begitu pula, tokoh lain yang juga memiliki pengaruh besar.

"Saya pikir semua capres tidak ingin melepas suara Jawa Timur karena relasi kuasa tersebut. Jawa timur juga punya power simbolik untuk suara nahdliyin yang bisa meresonansi suara nasional," ujar Surokim.

Wakil Rektor UTM itu pun menyatakan, tokoh-tokoh punjer itu bisa turut mempengaruhi masyarakat. Meskipun demikian, suara di Jawa Timur diungkapkan menjadi peluang sekaligus tantangan.

"Saya pikir cukup banyak alasan mengapa suara Jatim demikian strategis tidak hanya soal kuantitas tetapi juga soal simbolic power tadi," ungkap Surokim yang juga peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC). (Tribunnews.com/Danang Triatmojo/Tribun Jatim)

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Para Capres Berebut Dukungan Tokoh Jawa Timur, Pengamat Politik: Jatim Jadi Pertaruhan  

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan