Anies Baswedan Sebut Pengusaha Diperiksa Pajak karena Dukung Dirinya, Staf Khusus Menkeu Bantah
Kemenkeu dan DJP senantiasa berkomitmen menjaga integritas dan akan menindak tegas semua pelanggaran yang dilakukan pegawai.
"Mereka takut karena pengusaha-pengusaha yang berinteraksi bertemu sesudah itu mereka akan mengalami pemeriksaan-pemeriksaan pajak," ungkap Anies.
Ia membeberkan, pemeriksaan itu dilakukan secara acak atau random.
"Ada contoh di Jawa Barat membantu, di Jawa Tengah membantu setelah selesai katanya random tapi 10 perusahaan miliknya semuanya diperiksa pajaknya," tutur dia.
"Apa yang terjadi? takut orang membantu. Padahal yang mereka kerjakan bukan bantu saya. Mereka membantu relawan, membantu kegiatan atau event mereka memilih semua di daerahnya masing-masing," sambung dia.
Namun ketika dicecar Najwa Shihab bahwa itu merupakan upaya untuk penjegalan dirinya, Anies enggan merespons lebih lanjut.
"Saya mau minta klarifikasi jadi yang Anda katakan adalah Anda menduga alat negara digunakan untuk mengintimidasi orang-orang yang membantu pencalonan Anda. Apakah setir itu?" kata Najwa.
"Ya laporannya begitu," timpal Anies.
Viral di Medsos, Kendaraan Nunggak Pajak Tidak Bisa Isi BBM, Pertamina Tegaskan Hoaks |
![]() |
---|
Radana Finance Raup Laba Rp2,8 Miliar di Semester I 2025 Pasca Merugi di 2024 |
![]() |
---|
KPK Siap Dampingi Kemenkeu Tagih Tunggakan Pajak Rp60 Triliun, Bagaimana Mekanismenya? |
![]() |
---|
Ketua Komisi XI DPR RI: Perbaikan Coretax Jadi Momentum Penting Modernisasi Pajak Nasional |
![]() |
---|
Legislator PAN Harap Pemerintah Tak Gegabah Naikkan Cukai Tembakau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.