KTT ASEAN 2023
Indonesia Sudah 6 Kali jadi Tuan Rumah KTT ASEAN, Ini Rinciannya
Indonesia kembali menjadi tuan rumah KTT Ke-43 ASEAN. Ternyata, Indonesia sudah enam kali jadi tuan rumah, berikut rinciannya.
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sukses menjadi tuan rumah KTT Ke-42 ASEAN, Indonesia kembali menjadi tuan rumah KTT Ke-43 ASEAN.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 5 - 7 September 2023 mendatang.
Dikutip dari Kemenkominfo, ternyata sudah enam kali pelaksanaan KTT ASEAN di Indonesia.
Berikut rincian pelaksanaan KTT ASEAN di Indonesia:
1. KTT ke-1 ASEAN
Diselenggarakan di Bali pada 23-24 Februari 1976, KTT ini menghasilkan deklarasi Kerukunan ASEAN dan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama Antar Negara ASEAN.
Baca juga: Daftar 29 Ruas Jalan Rekayasa Lalu Lintas Selama KTT ASEAN di Jakarta
2. KTT ke-9 ASEAN
Diselenggarakan di Bali pada 7-8 Oktober 2003 diikuti oleh 10 negara anggota.
3. KTT ke-18 ASEAN
Diselenggarakan di Jakarta pada 7-8 Mei 2011, KTT ke-18 ASEAN ini menyepakati penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
4. KTT ke-19 ASEAN
Diselenggarakan di Bali pada 17-29 November 2011.
KTT ke-19 ASEAN mengesahkan Bali Concord III yang mana ASEAN menyepakati untuk mewujudkan kepentingan kawasan dan global yang lebih damai, adil, demokratis, dan sejahtera.
5. KTT ke-42 ASEAN
Diselenggarakan di Labuan Bajo pada tanggal 9-11 Mei 2023.
Pokok bahasan pada KTT ASEAN kali ini adalah isu internal ASEAN dan isu penting lainnya di kawasan dan luar kawasan
6. KTT ke-43 ASEAN
Akan dilaksanakan di Jakarta pada September 2023.
Pelaksanaan kali ini akan membahas perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan mitra eksternal.
Baca juga: Ribuan Personel Disiagakan untuk Rekayasa Lalu Lintas dan Pengamanan Jalur untuk Delegasi KTT ASEAN
Tamu Undangan KTT ke-43 ASEAN

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan bahwa 22 negara yang terdiri atas 11 negara ASEAN dan 9 negara mitra akan hadir pada KTT ASEAN ini.
Selain itu, ASEAN juga mengundang dua negara lain yaitu Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Kepulauan Cook sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF).
"Kenapa IORA dan PIF itu diundang karena salah satu prioritas kita kali ini adalah Indo Pasifik damai, stabil, sejahtera, inklusif."
"Jadi pada saat kita bicara Indo Pasifik ada sisi di pasifik selatan, ada sisi di Indian Ocean Rim yang harus mulai kita rangkul dan di dalam KTT nanti ada kerja sama antara Sekretariat ASEAN dengan Sekretariat IORA dan PIF," ucap Retno, (1/9/2023), dikutip dari laman Presiden RI.
Baca juga: Jelang KTT ke-43 ASEAN, Jokowi Terima Presiden World Bank dan Direktur IMF
Selain itu, Retno juga mengonfirmasi bahwa sejumlah organisasi internasional akan turut hadir pada KTT ini.
"Plus organisasi internasional yang menjadi mitra ASEAN yaitu PBB, Sekjen PBB akan hadir, plus akan hadir juga World Bank, IMF, kemudian World Economic Forum, tadi IORA, PIF. Jadi totalnya ada 22 negara plus 9 organisasi internasional," lanjutnya.
Berbeda dari KTT ASEAN di Labuan Bajo sebelumnya, Menlu menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin 12 pertemuan pada rangkaian kegiatan KTT ke-43 ASEAN ini.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara yang hadir.
(Tribunnews.com, Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.