RMG Dideklarasikan, Dorong Wujudkan Ketahanan Pangan di Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki tahun politik, relawan pendukung bakal calon presiden (Bacapres) terus menggalang massa. 

Seperti Relawan Mas Ganjar (RMG) yang melakukan deklarasi di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara di Jakarta Timur.

Ketua Umum RMG Zainal Arifin mengatakan, dukungan kepada Ganjar Pranowo tidak didasari faktor kesukuan. 

Sebab, di dalam RMG tak memandang suku dan agama.

"RMG menjadi wadah relawan Ganjar dari berbagai etnis. Di dalam RMG ada dari suku Sunda, Betawi, Jawa, suku Batak dan suku lainnya," kata Zainal Abidin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/8/2023).

"Kami dari berbagai suku menyatukan suara di RMG untuk Ganjar terpilih menjadi presiden RI 2024-2029," imbuhnya.

Dia mengungkapkan, pernah memiliki visi dan misi yang sama, terutama pada ketahanan pangan. 

"Saya dengan Mas Ganjar sudah beberapa kali bersama, seperti program singkong di Purworejo. Saat itu saya Ketua Umum Perkumpulan Keluarga Besar Purworejo (Pakuwojo)," ucapnya.

Menurut Zainal, hingga saat ini RMG telah terbentuk Koordinator Daerah (Korda) di sejumlah wilayah di Indonesia. Seperti Korda RMG wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten dan sejumlah wilayah di Indonesia lainnya. 

Sementara untuk Jakarta sendiri telah dibentuk koordinator wilayah (Korwil) di lima wilayah di Jakarta.

"Kami di RMG ingin ketahanan pangan bisa terwujud di Indonesia ke depan. Kami ingin memberikan masukan kepada Ganjar Pranowo saat terpilih di 2024 nanti," ucapnya.

Zainal juga berpesan, kepada Presiden terpilih nanti agar memperhatikan kebutuhan para petani. Seperti subsidi pupuk, benih padi hingga kartu tani. 

"Kami ingin kebijakan dirasakan langsung oleh petani, baik itu kemudahan pupuk subsidi hingga kartu tani," ujarnya.

"Jadi Capres di pemilu 2024 nanti jangan kampanye muluk-muluk, tapi yang riil-riil saja. Yakni untuk kepentingan nasional dan Internasional," imbuhnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, sumber daya alam (SDA) di Indonesia sangat melimpah.