Senin, 29 September 2025

ART Indonesia 3 Tahun Disiksa dan Dieksploitasi Seksual di Malaysia, Gajinya Tak Dibayar

ART asal Sumatera Utara bernama “Lina” (bukan nama sebenarnya) mengalami penyiksaan dan eksploitasi dari majikan hampir 3 tahun di Malaysia.

Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Lina (bukan nama asli), Asisten Rumah Tangga (ART) asal Sumatera Utara mengalami penyiksaan dan eksploitasi dari majikan hampir 3 tahun di Malaysia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Sumatera Utara bernama “Lina” (bukan nama sebenarnya) mengalami penyiksaan dan eksploitasi dari majikan hampir 3 tahun di Malaysia.

Hal ini disampaikan Lina kepada Dubes Hermono.

Lina mulai bekerja sejak September 2020 selalu mengalami kekerasan fisik dan mental.

Tidak hanya itu, Lina juga mengalami eksploitasi seksual oleh majikannya yang merupakan seorang nelayan di kawasan Kuala Selangor.

Selain majikan, teman-teman majikan juga melakukan penyiksaan tanpa alasan yang jelas.

Baca juga: Soal TKW Tewas Dibunuh di Malaysia, Keluarga Sebut Korban Jarang Mengabari sejak 3 Minggu Terakhir

“Saya selalu merasa ketakutan setiap ada orang datang ke rumah majikan karena pasti akan dipukuli”, ujar Lina dalam keterangan KBRI Malaysia, Kamis (24/8/2023).

Ia mengalami kekerasan fisik hampir 3 tahun.

Bahkan Lina hanya 1 kali menerima gaji sebesar RM 900.

Tak hanya itu, Lina juga dipaksa melaut menangkap ikan selain mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Baca juga: Motif Pembunuhan TKW asal Indramayu, Dibunuh Pacar Sahabat di Kamar, Pelaku Ditahan Polisi Malaysia

Lina menyampaikan bahwa setidaknya dia pernah lari dari rumah majikannya sebanyak 4 kali.

Namun selalu ditemukan oleh majikannya dan dipaksa kembali bekerja.

"Pernah terjadi dalam kondisi berdarah-darah, seorang tetangganya melaporkan ke aparat kepolisian setempat, namun oleh anggota polisi yang menemuinya justru dikembalikan lagi ke majikan. Saya betul-betul putus asa bagaimana dapat menyelamatkan diri dari penyiksaan dari kelakuan bejat majikannya," kata Lina.

Ditemukan KBRI

Akhirnya Lina berhasil melarikan diri dan disembunyikan selama 4 hari oleh warga setempat.

Lina diantar ke KBRI pada tanggal 19 Agustus 2023 dengan kondisi luka terbuka di pelipis sebelah kiri dan tangan kanan akibat pukulan benda keras.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan