Pemilu 2024
Qodari Sebut Wacana Penetapan PPHN Problematik, Usul Jabatan Presiden Maksimal 5 Periode
Qodari menilai, pembahasan mengenai penetapan PPHN itu akan menjadi masalah dikemudian hari jika nantinya presiden terpilih tidak memiliki visi misi
Hal itu mengingat fungsi gubernur sebagai wakil pemerintah yang tugasnya semacam orkestrator terhadap pemerintahan kabupaten/kota.
“Saya pribadi melihatnya pertama gubernur, gubernur itu kalau menurut saya sih dipilih oleh presiden saja, kenapa? Karena gubernur itu wakil pemerintah di daerah begitu dia dipilih dia bisa beda dengan pusat bisa beda dengan presiden,” ucapnya.
Dalam diskusi Rakernas GAMKI bertajuk “Menilik Kompleksitas Pemilu Serentak 2024” itu, Qodari mencoba menguji inisiatif mahasiswa yang hadir dengan melempar pertanyaan terkait persoalan kebangsaan, khususnya soal wacana Amandemen UUD 1945 yang dihembuskan oleh Bambang Soesatyo.
Pada kesempatan itu, Qodari juga secara spontan memberikan beasiswa kepada dua aktivis GAMKI yang punya inisiatif dan berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat terhadap pertanyaan yang diajukannya.
Baca juga: Mahfud: Penundaan Pemilu serta Perpanjangan Periode Masa Jabatan Presiden Berimplikasi ke Konstitusi
Beasiswa tersebut diberikan kepada Biaton Nardo Simarmata, aktivis GAMKI asal Lampung. Saat ini, Biaton kuliah di Fakultas Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) kampus Jakarta.
Sementara itu, satu lagi bernama Hendra Simanjuntak, aktivis GAMKI asal Medan. Saat ini Hendra kuliah di Universitas Negeri Medan (Unimed).
Qodari memberikan beasiswa pendidikan masing-masing sebesar Rp. 50 juta sebagai bentuk apresiasi kepada keduanya.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.