Sabtu, 4 Oktober 2025

Hasto PDIP: Pemimpin Tidak Jujur akan Ada Karma Politik, Nyindir Siapa?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung tentang kisah pewayangan ketika tokoh pemimpin Pandawa, Yudhistira yang memiliki watak jujur.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Fersianus Waku
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi inspektur upacara penaikan bendera Merah Putih menyambut HUT ke-78 RI di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan pentingnya seorang pemimpin yang jujur. Hal itu dia sampaikan saat menjadi inspektur upacara penaikan bendera Merah Putih menyambut HUT ke-78 RI di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).

Hasto mengatakan perlunya semua pihak melihat seorang pemimpin yang berwatak jujur karena hal itu bisa menjadi dasar memajukan Indonesia.

"Pemimpin ini harus menunjukkan watak yang jujur, tidak ada pemimpin negara-negara yang kemudian bohong, pemimpin itu jujur sebagai watak yang paling elementer," kata Hasto.

Hasto kemudian menyinggung tentang kisah pewayangan ketika tokoh pemimpin Pandawa, Yudhistira memiliki watak jujur.

"Karena itulah dalam cerita wayang, pemimpin Pandawa itu sosok Yudhistira yang jujur, yang bersih, bahkan digambarkan darahnya putih, saking jujurnya," ujar Hasto.

Hasto menuturkan seorang pemimpin tidak boleh berbohong dan memanipulasi angka-angka hanya untuk kepentingan elektabilitas.

Oleh karena itu, kata Hasto, momen HUT ke-78 RI sebaiknya dipakai semua anak bangsa untuk bisa menghasilkan sosok pemimpin berwatak jujur.

"Ini syarat paling penting. Seorang pemimpin tidak boleh memanipulasi demi elektoral. Maka, ini yang harus ditanamkan dengan memperingati kemerdekaan ke-78 agar pemimpin ke depan harus jujur," ungkapnya.

Baca juga: Hasto PDIP: Hutan Ditebang, Program Food Estate Adalah Kejahatan Terhadap Lingkungan

Menurut Hasto, seorang pemimpin akan ada karma politik bula tidak jujur terhadap masyarakat. "Kalau tidak jujur saudara sekalian, akan ada karma politik. Itulah keyakinan spiritualitas kita sebagai bangsa yang bertuhan," tegasnya.

Baca juga: Hasto PDIP Tepis Isu Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo di 2024

Upacara Penaikan Merah Putih ini dihadiri ratusan anggota dari organisasi sayap PDIP dan dimulai pada pukul 07.50 WIB dan diawali dengan tiga anggota satuan tugas dari PDIP menaikkan bendera Merah Putih.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved