Rabu, 1 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Berniat Serang Mako Brimob dan Mabes TNI, DE Pegawai PT KAI Siapkan Diri, Sudah Latihan Menembak

DE, pegawai PT KAI terduga teroris sudah menyiapkan diri untuk menyerang Mako Brimob dan Mabes TNI. Ia bahkan rutin berlatih menembak di Gunung Geulis

TRIBUNNEWS.com Abdi Ryanda Shakti/Naufal Lanten
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, saat konferensi pers kasus DE (28), pegawai PT KAI, terduga terorisme (kiri), Senin (14/8/2023). Mako Brimob di Depok, Jawa Barat (kanan). 

Namun, sebelum bergabung dengan ISIS, DE pernah menjadi pengikut Mujahidin Indonesia Barat (MIB).

Ia bergabung dengan MIB sejak 2010 hingga pimpinan organisasi itu, WM, ditangkap.

Empat tahun setelahnya, DE menyatakan baiat kepada pemimpin ISIS.

Baca juga: 7 Fakta Penangkapan Karyawan KAI Terduga Teroris di Bekasi

Barulah pada 2016, DE lolos menjadi pegawai PT KAI.

“Pertama, dia bergabung dengan MIB di Bandung menjadi jamaah WM yang sudah ditangkap itu."

"Kemudian 2014 dia menyatakan baiat tunduk kepada amir ISIS."

"Kemudian 2016 baru dia terdaftar sebagai karyawan PT KAI,” beber Kombes Aswin Siregar.

Sejak menjadi anggota ISIS, lanjut Aswin, DE aktif melakukan propaganda lewat media sosial.

Ia juga sering mengunggah ajakan atau imbauan melakukan aksi terorisme.

Tak hanya itu, DE juga pernah mengirimkan unggahan poster digital yang berisi teks pembaruan baiat dalam bahasa Arab dan Indonesia kepada pemimpin ISIS.

"DE mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa poster digital berisikan teks pembaruan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State, yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," beber Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (14/8/2023).

Selain menyerukan aksi terorisme, DE juga menjadi admin dan membuat beberapa kanal Telegram untuk update teror global.

DE, imbuh Ramadhan, juga merupakan seorang penggalang dana.

Meski demikian, belum diketahui dana tersebut diberikan untuk siapa.

"Merupakan admin dan pembuat beberapa channel telegram arsip film dokumenter dan breaking news yang merupakan channel update teror global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," pungkas Ramadhan.

Ketua RT Tempat Tinggal Orang Tua DE Tak Kaget

Kolase foto  Rumah di Komplek Bumi Sari Indah Blok M, nomor 2, Desa Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung yang merupakan rumah orangtua teroris yang ditangkap di Bekasi, Senin (14/8/2023). Rumah ini ikut digeledah polisi, Senin (14/8/2023). Rumah terduga teroris berinisial DE di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023). Terungkap sosoknya pegawai BUMN PT. KAI.
Kolase foto Rumah di Komplek Bumi Sari Indah Blok M, nomor 2, Desa Manggahang, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung yang merupakan rumah orangtua teroris yang ditangkap di Bekasi, Senin (14/8/2023). Rumah ini ikut digeledah polisi, Senin (14/8/2023). Rumah terduga teroris berinisial DE di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Senin (14/8/2023). Terungkap sosoknya pegawai BUMN PT. KAI. (kolase foto TribunJabar/TribunJakarta)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved