Sabtu, 4 Oktober 2025

Kemarau Panjang hingga Aktivitas Pabrik Berbasis Batu Bara Jadi Penyebab Polusi Udara Jabodetabek

Presiden Jokowi ungkap penyebab kualitas udara di Jabodetabek sepekan ini sangat buruk, diantaranya karena aktivitas pabrik berbasis batu bara.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana gedung-gedung bertingkat yang tertutup oleh kabut polusi di kawasan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023)- Presiden Jokowi ungkap penyebab kualitas udara di Jabodetabek sepekan ini sangat buruk, diantaranya karena aktivitas pabrik berbasis batu bara. Tribunnews/Jeprima 

"Kemudian juga rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek, dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro 5 dan Euro 6, khususnya di Jabodetabek."

"Kemudian perbanyak ruang terbuka hijau dan tentu saja ini memerlukan anggaran. Siapkan anggaran," ujar Jokowi. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajarannya membahas polusi udara di Jabodetabek yang dinilai semakin buruk dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar hari ini, Senin (14/8/2023), di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajarannya membahas polusi udara di Jabodetabek yang dinilai semakin buruk dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar hari ini, Senin (14/8/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. (Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)

Tak hanya itu, Jokowi juga meminta sejumlah kantor untuk melaksanakan kerja secara hybrid working: work from office, work from home jika memungkinkan. 

"Mungkin saya enggak tahu nanti dari kesepakatan di Rapat Terbatas ini apakah 75:25 atau angka yang lain," terangnya.

Kemudian untuk jangka panjangnya Jokowi meminta jajarannya untuk melaksanakan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbasis fosil.

Masyarakat pun dianjurkan untuk beralih ke transportasi massal, seperti LRT dan MRT.

"Saya kira bulan ini LRT segera dioperasionalkan, MRT juga sudah beroperasi, kemudian kereta cepat bulan depan juga sudah beroperasi dan juga percepatan elektrifikasi kendaraan umum dengan bantuan pemerintah," ungkap Jokowi.

Selanjutnya, menurut Jokowi, dalam jangka panjang perlu memperkuat aksi mitigasi.

Lalu, adaptasi perubahan iklim harus dilakukan pengawasan kepada sektor industri dan pembangkit listrik, terutama di sekitar Jabodetabek.

Terakhir, yaitu mengedukasi publik secara meluas. 

Menhub Ajak Masyarakat Beralih Gunakan Kendaraan Listrik

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai rapat bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (14/8/2023) - Begini solusi dari Heru Budi Hartono untuk mengatasi polusi udara di Jakarta, solusi jangka panjang dan pendek sama.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai rapat bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (14/8/2023) - Begini solusi dari Heru Budi Hartono untuk mengatasi polusi udara di Jakarta, solusi jangka panjang dan pendek sama. (Tangkapan Layar Kompas TV)

Sementara itu, untuk mengatasai polusi udara saat ini Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik. 

Dikatakan Budi, dengan beralih memakai kendaraan listrik maka akan bisa menurunkan polusi udara di Jakarta.

Lantaran, kontribusi kendaraan bermotor bahan bakar fosil terhadap polusi udara lebih dari 50 persen.

Apalagi, kini masyarakat sudah mulai beraktivitas normal kembali setelah pandemi Covid-19, sehingga polusi udara di Jakarta menjadi meningkat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved