Fraksi PPP DPR RI Usulkan Pemberian Insentif Guru Ngaji Melalui APBN 2024
Fraksi PPP mengusulkan pemberian insentif untuk guru ngaji melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR RI menyuarakan perlunya pengakuan dan penghargaan yang lebih besar terhadap peran guru mengaji di Indonesia.
Karena itu, Fraksi PPP mengusulkan pemberian insentif untuk guru ngaji melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca juga: Perhatikan Pendidikan Umat, PAN Perjuangkan Insentif untuk Guru Ngaji
"Fraksi PPP DPR RI mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan pemberian insentif kepada para guru ngaji melalui APBN 2024," kata Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi dalam keterangannya, Rabu (19/7/2023).
Dikatakan Baidowi, guru ngaji yang juga dikenal sebagai ustaz atau ustazah, memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter dan moral generasi muda Indonesia.
Mereka tidak hanya mengajarkan pengetahuan agama, tetapi juga mendidik siswa-siswi tentang nilai-nilai kebaikan, ketaqwaan, dan toleransi.
"Upaya mereka dalam memperkuat pondasi agama dan etika di tengah masyarakat merupakan kontribusi penting untuk membangun Indonesia yang berkeadilan, harmonis, dan sejahtera," ujar Awiek, sapaan akrabnya.
Meski peran mereka sangat penting, kata Awiek, guru ngaji sering kali belum mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang layak secara finansial.
Banyak diantara mereka mengalami keterbatasan ekonomi dan tidak memiliki akses yang memadai terhadap manfaat sosial dan jaminan keuangan.
Baca juga: Gu Mul, Kapolsek Rowokangkung Lumajang Jadi Guru Ngaji Para Lansia Seusai Dinas
"Inisiatif pemberian insentif ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi tersebut dan memberikan dorongan kepada para guru ngaji agar terus berdedikasi dalam menjalankan tugas mulia mereka," ucapnya.
Lebih lanjut, Fraksi PPP DPR RI mengapresiasi Kementerian Agama RI yang menyiapkan dana Rp 324 miliar untuk 216.461 orang guru di seluruh Indonesia.
Adapun dana tersebut akan disalurkan sebagai Tunjangan Insentif bagi Guru Bukan Pegawai Negeri pada RA dan Madrasah Tahun 2023.
Namun untuk insentif guru ngaji, pemerintah masih belum memberikan banyak perhatian.
Kebijakan sejumlah pemda yang sudah mengalokasikan APBD untuk insentif guru ngaji layak untuk ditingkatkan dalam skala nasional melalui APBN.
"Insentif ini diharapkan dapat membantu guru ngaji memperoleh pendapatan yang layak dan memotivasi mereka untuk terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat Indonesia," ucap Awiek.
Jelang Muktamar X, Kader PPP Sumatera Sambut Nama Calon Ketua Umum Epyardi Asda dan Agus Suparmanto |
![]() |
---|
Jelang Muktamar, Ketua DPW PPP Banten Sebut Sosok Ini Cocok Jadi Ketua Umum PPP |
![]() |
---|
Analisis Peluang Mardiono, Amran Sulaiman, hingga Sandiaga Uno Jadi Ketua Umum PPP |
![]() |
---|
Jelang Muktamar, Hasil Musyawarah Kerja Cabang PPP Kota Cimahi Nyatakan Dukung Mardiono |
![]() |
---|
Muktamar X PPP Kian Dekat, Nama Mantan Mendag Agus Suparmanto Muncul jadi Calon Ketua Umum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.