Wakil Ketua Umum NasDem: Kami Tidak Dukung Danny Pomanto Jadi Wali Kota Makassar
Ahmad Ali lantas menepis soal adanya kabar kalau Danny Pomanto mundur dari Partai NasDem. Apa alasannya?
"Tahun 2020 ketika mau maju walikota. Kan syarat untuk mendapatkan rekomendasi, Gerindra mensyaratkan untuk menjadi anggota, yakan, ya dia menerima KTA (Gerindra)," kata Ali.
Lebih lanjut, Ali menegaskan kalau sejatinya Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra yang dimiliki Danny Pomanto merupakan petunjuk pasti kalau yang bersangkutan bukanlah kader NasDem.
Sebab, dalam aturannya, setiap orang tidak diperbolehkan memiliki lebih dari satu KTA Partai.
"Yakan, kalau dia ada KTA Partai lain masa satu orang punya dia KTA? Yakan," kata Ali.
"Kan itu ya orang itu dinyatakan sebagai anggota partai kan berdasarkan KTA kan? Bukan pernyataan kan? Tapi berdasarkan KTA, yagak," tegas dia.
Perihal posisi Danny Pomanto sebelum maju sebagai Wali Kota Makassar, Ali juga mengaku tidak pernah tahu kalau yang bersangkutan merupakan kader NasDem.
"Bukan, setahu saya sih bukan," tukas Ali.
Kabar Danny Pomanto Hengkang dari NasDem
Wali Kota Makassar Danny Pomanto hengkang atau mundur dari Partai NasDem.
Itu disampaikan oleh Danny Pomanto lewat surat pengunduran diri yang dibuat pada 1 Juli 2022.
Surat pengunduran diri sebagai anggota Partai NasDem ditandatangani diatas materai.
"Semoga Ketua Umum senantiasa salam keadaan sehat wal afiat dalam memimpin perjuangan partai NasDem menuju masa depan yang lebih baik," tulis Danny dalam surat yang diterima Tribun-Timur.com jaringan TribunNetwork, Minggu (2/7/2023).
Dalam surat itu, Wali Kota Makassar dua periode tersebut menuliskan alasannya pamit dari partai besutan Surya Paloh.
Keluarga dan politik menjadi alasannya untuk berhenti.
"Menyatakan pengunduran diri sebagai anggota partai NasDem dengan alasan keluarga dan politik".
Soal Kemungkinan Sahroni Diganti Kader NasDem Lainnya di DPR, Saan Mustopa: Ada Prosesnya |
![]() |
---|
Setelah NasDem Giliran Fraksi PAN Bakal Hentikan Gaji hingga Tunjangan Uya Kuya dan Eko Patrio |
![]() |
---|
Ketua RW Beberkan Fakta Baru Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni: Banyak Pelaku dari Luar Jakarta |
![]() |
---|
NasDem Bakal Hentikan Gaji hingga Tunjangan Sahroni dan Nafa Urbach Setelah Dinonaktifkan Dari DPR |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Laporkan Penjarahan Rumahnya, Kasus Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.