Demo di Jakarta
Ahmad Sahroni Laporkan Penjarahan Rumahnya, Kasus Dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
Ahmad Sahroni resmi melaporkan kasus penjarahan rumahnya pada Sabtu (30/8/2025) lalu, ke polisi.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.com - Politisi NasDem yang juga anggota DPR RI non-aktif, Ahmad Sahroni, resmi melaporkan penjarahan rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ke pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, membenarkan adanya laporan itu.
Ia mengatakan laporan itu diajukan kuasa hukum Sahroni ke Polres Metro Jakarta Utara.
"Sudah (dilaporkan)" katanya, Selasa (2/9/2025), dilansir Kompas.com.
Meski demikian, Maryati mengungkapkan kasus penjarahan rumah Sahroni akan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
"Laporan di Polres dan penanganan kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya," ungkap dia.
Baca juga: 2 Hari Andika Siswa SMK Hilang usai Ikut Demo di DPR, Diduga Jadi Korban Kekerasan, Kini Meninggal
Sebelumnya, massa menjarah rumah Sahroni yang berada di Tanjung Priok, Sabtu (30/8/2025).
Sejumlah barang mewah milik Sahroni pun tak luput dari penjarahan tersebut, di antaranya:
- Jam Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail senilai Rp11,7 miliar;
- Tas Hermes, Louis Vouitton, hingga Loewe;
- Piano;
- Figur Iron Man;
- Ijazah;
- Sertifikat tanah;
- Sepatu Air Jordan;
- PlayStation 5;
- Macbook;
- Ijazah;
- Kulkas.
Namun, baru-baru ini, jam Richard Mille milik Sahroni telah dikembalikan.
Jam yang sebelumnya diambil oleh remaja berinisial IM (14) itu telah dikembalikan sang ibu ke pihak Sahroni pada Minggu (31/8/2025) pukul 17.00 WIB.
"Dari orang tuanya, langsung diserahkan kepada pihak Pak Sahroni, dalam hal ini adalah Bapak Imanuddin," jelas Ketua RW 06, Kebon Bawang, Sugeng Riyanto, Senin (1/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Sugeng yang sebagai saksi, ikut menandatangani surat penyerahan sebagai bukti resmi.
"Saya juga kan tanda tangan di sini (di surat penyerahan) sebagai saksi. Ada surat penyerahannya juga ada," ungkap dia.
Selain Sahroni, rumah mantan anggota DPR RI lainnya, Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach hingga Menteri Keuangan, Sri Mulyani, juga dijarah dalam kurun waktu Sabtu hingga Minggu dini hari.
Pernyataan Kontroversial hingga Berakhir Dicopot
Sebelumnya, sosok Ahmad Sahroni menjadi sorotan buntut pernyataannya yang menyebut pihak-pihak yang menginginkan DPR bubar adalah orang tolol.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.