Kamis, 2 Oktober 2025

Jadi Keynote Speaker, Kepala BPIP Sampaikan Pesan untuk Pelajar dan Mahasiswa di Ngawi

Prof. Yudian menegaskan Islam dan Pancasila tidak bertentangan, melainkan saling bersamaan. Tidak hanya itu, ia mengatakan Salam Pancasila bukan salam

Editor: Content Writer
dok. BPIP
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjadi keynote speech pada saresehan dan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila kepada Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, (22/6). 

Data sensus BPS tahun 2020, bahwa kategori jumlah penduduk paling dominan di Indonesia saat ini adalah Generasi Z, yakni generasi yang lahir pada rentang tahun 1997-2012, dengan jumlah 75,49 juta jiwa atau setara 27,94 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Ir. Prakoso, M.M berharap momentum ini dapat dimanfaatkan oleh peserta, sehingga selanjutnya dapat diimplementasikan di lingkungannya.

"Semoga mahasiswa dan pelajar mendapatkan ilmu dan dapat diimplementasikan untuk cita-cita tanah air," harapnya.

Dengan banyaknya narapidana teroris yang sudah berikrar menjadi pelajaran berharga.

"Kami juga mendengar kabar gembira, bahwa di lapas II/B Ngawi, Napi Teroris Arif Murtopo telah berikrar setia kepada NKRI yang disaksikan langsung oleh Komandan Kodim 0805/Ngawi, BNPT, Densus 88 Anti Teror, Polres Ngawi, Kemenag Ngawi, dan Bapas Madiun."

"Semoga informasi ini menjadi pelajaran berharga bahwa kehidupan yang kita jalani hari ini, tentunya melalui proses perjuangan kemerdekaan yang tidak mudah dan berdarah-darah."

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko mengaku pihaknya terus melakukan sosialisasi Salam Pancasila, bahkan digelorakan saat Upacara Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada BPIP yang sudah menyelenggarakan Pembinaan Ideologi Pancasila bagi Pelajar dan Mahasiswa.

"Ini suatu hal yang luar biasa, saya apresiasi karena Ngawi menjadi salah satu daerah yang dijadikan sosialisasi dihadiri Kepala," ucapnya.

Pihaknya berharap BPIP terus melakukan upaya-upaya dalam pembumian Pancasila terutama untuk generasi penerus bangsa.

"Karena pada fase ini membentuk karakter sangat penting sekali, walaupun kami juga sudah melakukan berbagai kegiatan sebagai penguatan Pancasila," paparnya.

Dirinya juga berharap kegiatan ini tidak hanya dijadikan kegiatan seremonial melainkan dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Karena adik-adik sebagai pelopor dan garda terdepan untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," tegasnya.

Rektor Institut Agama Islam Ngawi mengakui Pancasila merupakan Ideologi bangsa Indonesia yang ideal, bahkan banyak Negara-negara yang iri kepada Indonesia.

"Perlu diketahui pada dasarnya konstitusi piagam jakarta yang di dalamnya memuat Ideologi Pancasila itu sudah sesuai dengan nilai konstitusi piagam madinah juga," ujarnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved