Siti Mantan TKW di Taiwan Merasa Difitnah Kerap Minta Uang kepada Bekas Majikan: Mereka Itu Licik
Siti yang merawat anak majikan disabilitas bernama Sha Wang dituding selalu meminta uang kepada keluarga Sha Wang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan TKI Taiwan, Siti, menumpahkan kekesalannya karena merasa terus menerus difitnah.
Siti yang merawat anak majikan disabilitas bernama Sha Wang dituding selalu meminta uang kepada keluarga Sha Wang.
Perempuan yang berasal dari Karawang itu kemudian mengurai harta kekayaannya.
Siti mengaku ini dilakukan bukan pamer, melainkan karena Siti merasa terdesak.
Ya, Siti dituding selalu meminta uang kepada keluarga Sha Wang.
“Datang sini! Cek keuangan saya berapa, di sini yang ngasih sumbangan ke Titi selalu saya pisahkan ke ATM suami saya. Kenapa dibedakan, takutnya ada uang banyak dikira dari mereka, padahal itu dari sumbangan,” ucap Siti saat live TikTok, Sabtu (17/6/2023).
Ia pun menyebut kalau keluarga Sha Wang itu jahat.
“Mereka licik,” ujar Siti lagi.
Sementara itu, masih dalam kondisi kesal, Siti menyinggung soal gaji yang tak dibayar keluarga Sha Wang.
“Empat tahun dikali 8 juta, udah berapa? 4 tahun dapet apa aja? Dulu di taiwan 6 tahun bisa beli motor gede 2, gade sawah, karena kalau liburan gak pernah foya-foya,” kata Siti membandingkan.
Siti pun menegaskan, ia tak pernah sepeser pun meminta uang kepada ibunda Sha Wang.
“Gusti Allah yang tahu, pernah gak emaknya (ngasih),” kata Siti lagi.
Baca juga: Siti Aisah Putuskan Rawat Sha Wang di Karawang, Batal Berangkat di Taiwan
Tak pernah komunikasi
Terkait dengan tudingan yang beredar mengenai minta uang, Siti mengaku jika kabar tersebut tak benar.
Sebab, lanjut Siti, komunikasi antara dia dan keluarga Sha Wang sudah terputus.
Ibunda Sha Wang bahkan tidak pernah merespon video anaknya yang dikirim oleh Siti itu.
Sehingga sejak saat itu Siti tak pernah lagi menghubungi ibunda Sha Wang.
“Suka dikasih videonya lagi main, lagi apa, boro-boro dilihat. Video aja gak pernah dilihat, apalagi saya teleponan,” kata Siti.
Sehingga sejak saat itu, kata Siti, dirinya tak pernah lagi menghubungi ibunda Sha Wang.
“Belum pernah saya ngehubungin ibunya. Cuma dulu pernah ngirim video, tapi enggak peduli sama sekali,” katanya lagi.
Siti pun membantah soal pemberitaan yang menyebut ibunda Siau Huang sering menelepon Siti namun tidak diangkat.
“Ada berita katanya ibunya sering telepon tapi gak diangkat, boro-boro. Katanya saya ke ibunya selalu telepon minta uang, hey boro-boro ya!,” kata Siti.
Kisah TKI Bawa Pulang Anak Majikannya yang Ditelantarkan Ibu Kandung dari Taiwan
Kisah Siti bekas Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang membawa pulang anak majikannya dari Taiwan ke Indonesia menjadi sorotan.
Siti mengaku tidak tega meninggalkan Sha Wang (26) anak yang mengidap down syndrome terlantar di Taiwan.
Karenanya dengan penuh keyakinan, Siti pun rela mengurus dan merawat Sha Wang.
Cerita Siti yang ikhlas merawat Sha Wang meski tak digaji majikannya itu jadi perhatian Faisal Soh.
Pebisnis sekaligus pegiat sosial yang kerap membantu banyak TKI itu pun akhirnya datang ke rumah Siti.
Kepada Faisal Soh, Siti menuturkan bahwa ibunda Sha Wang terkesan tak peduli pada anak kandungnya itu.
Bahkan ibu kandung Sha Wang lebih sayang pada anjing peliharannya ketimbang anak kandungnya sendiri.
Dengan segala keterbatasan yang ada, wanita asal Karawang, Jawa Barat itu kini tetap kerja keras untuk merawat Sha Wang.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga obat Sha Wang, Siti harus merogoh kocek Rp3 juta perbulan.
"Satu bulan kamu pengeluaran buat dia berapa sih?" tanya Faisal Soh dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube-nya, Jumat (2/6/2023).
"Rp3 jutaan dah, sama popok, obat, obat kejang, dia kalau enggak konsumsi obat dia down," akui Siti.
"Obat sebulan berapa?" tanya Faisal Soh.
"Kadang Rp1,2 juta, kadang Rp1,3 juta enggak tentu," pungkas Siti.
Siti juga memiliki tiga anak untuk dinafkahi.
Untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya, Siti membuka toko kelontong di rumahnya.
Dari penghasilan toko sembako dan jajanan tersebut, Siti mengambil semuanya untuk pengobatan Sha Wang.
"Kakaknya ini buka toko kecil-kecilan di bukan Kota ya di sini. Penghasilannya mungkin ini, harus semua ke dia ya?" tanya Faisal Soh.
"Iya," pungkas Siti.
"Posisinya kamu sendiri?" tanya Faisal Soh.
"Ada anak tiga, itu pun dibantu neneknya. Saya aja masih dibantu sama mama," ujar Siti.
Lantaran pendapatan yang dinilainya masih belum cukup, Siti pun kini berencana untuk kembali lagi menjadi TKW di Taiwan.
"Tadinya saya rencananya mau ke Taiwan lagi buat biaya hidup ini (Sha Wang) biar bibi yang jagain dulu. Aku biar sekalian menelusur ke sana, kakaknya (Sha Wang) di mana. Kemarin tanya katanya udah enggak di situ, rumahnya udah enggak ditempati. Kalau dipulangin, berat juga, kasihan," ungkap Siti.
Kendati ada niatan untuk mencari kakak Sha Wang, Siti mengaku tak rela jika anak majikannya itu dikembalikan ke Taiwan.
"Tapi kalau dia balik ditangani dinas sosial pemerintah Taiwan, mungkin dia bisa dimasukin ke panti jompo dan haknya dia diberikan oleh pemerintah. Cuma sampean?" tanya Faisal Soh.
"Enggak tega, enggak (boleh Sha Wang dibawa ke Taiwan)," ujar Siti sembari menangis.
Sumber: TRIBUN BOGOR
Sumber: Tribunnews Bogor
Heboh Mi Instan di Taiwan Terdeteksi Etilen Oksida, BPOM Beberkan Fakta Resmi |
![]() |
---|
Indofood Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit Sudah Sesuai Standar BPOM dan Aman Dikonsumsi |
![]() |
---|
Taiwan Deteksi 31 Pesawat, 13 Kapal, 3 Kapal Utama China di Dekat Pulau, Tanda-tanda Serbuan? |
![]() |
---|
BPOM Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit di Indonesia Aman untuk Dikonsumsi |
![]() |
---|
Taiwan Temukan Indomie Soto Banjar Limau Kuit Asal Indonesia Tak Penuhi Standar Keamanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.