Kamis, 2 Oktober 2025

Rakernas III PDI Perjuangan

Rakernas III PDIP Berakhir, Hasilkan 17 Rekomendasi Eksternal, Megawati Beri Arahan ke Para Kader

Rakernas III PDIP berakhir pada Kamis (8/6/2023), menghasilkan 17 rekomendasi eksternal soal perang Ukraina-Rusia.

ist
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama para kader salam metal saat penutupan Rakernas III PDIP, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6/2023). Dalam artikel mengulas tentang penutupan Rakernas III PDIP hari ini, Kamis (8/6/2023), di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan berlangsung selama tiga hari, sejak Selasa (6/6/2024) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Pada Kamis (8/6/2023) kemarin, merupakan hari terakhir Rakernas III PDIP.

Pada penutupan Rakernas III ini, PDIP mengumumkan sejumlah rekomendasi yang dihasilkan. 

Ketua DPP, Puan Maharani, pun membacakan langsung rekomendasi tersebut, didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, dan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.

Adapun 17 rekomendasi eksternal itu, menyangkut soal perang Ukraina-Rusia hingga masa jabatan kepala desa.

Selain itu, dalam penutupan Rakernas III ini, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, juga memberikan arahan kepada para kadernya. 

Baca juga: Puan: Visi Misi Capres-Cawapres yang Diusung PDIP Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan dan Stunting

Rakernas Hari Terakhir, Kamis (8/6/2023)

Berikut ini terkait Rakernas III PDIP, yang dirangkum Tribunnews.com:

- Arahan Megawati, Minta Kadernya Dekat Rakyat

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan arahan kepada seluruh kadernya dalam penutupan Rakernas III, Kamis (8/6/2023).

Dalam pidatonya, Megawati meminta agar menyiapkan juru kampanye terbaik hingga mengetok pintu rakyat jelang pemilihan umum atau Pemilu 2024.

"Persiapkan seluruh tahapan pemilu dengan detail, sekali lagi detail dan detail. Siapkan juru kampanye yang terbaik," kata Megawati saat berpidato pada penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).

Megawati juga meminta para kader PDIP untuk menyiapkan saksi-saksi yang militan dan mengetok pintu rakyat dengan sopan.

Selain itu, presiden kelima ini juga meminta para kadernya untuk menyatu dengan rakyat.

"Turun ke bawah bersama rakyat, bounding satukan jiwa mu, hati mu dan segenap akal budi mu dengan menyatu dengan rakyat. Itulah syarat paling utama dan terpenting kalau kita mau menang Pemilu," kata Megawati.

- Rekomendasi Rakernas III PDIP

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan selama tiga hari terakhir menghasilkan sejumlah rekomendasi.

Rakernas III PDIP menghasilkan sejumlah 57 rekomendasi internal dan 17 rekomendasi eksternal.

Pada hari ketiga Rakernas, Kamis (8/6/2023), Ketua DPP Puan Maharani membacakan rekomendasi di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).

Berikut rekomendasi eksternal hasil Rakernas III PDIP:

1.Rakernas III Partai memberikan apresiasi kepada UNESCO, The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization, atas penetapan Tiga Arsip Pidato Presiden Pertama RI Soekarno sebagai Memory of The World, yaitu pidato di depan Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung pada tahun 1955, pidato dihadapan Sidang Umum PBB tahun 1960 berjudul 'To Build The World a New' dan pidato, pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non-Blok I di Beograd tahun 1961 sebagai Tiga Tinta Emas yang mewarnai pemikiran sosial, politik, dan ekonomi internasional pada abad ke-20.

2. Rakernas III Partai mendukung sepenuhnya upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo di dalam mengambil inisiatif perdamaian dunia atas berbagai persoalan geopolitik seperti Perang Rusia-Ukraina, ketegangan di Laut Tiongkok Selatan, konflik di Timur Tengah, dan berbagai persoalan geopolitik lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan legitimisasi kepemimpinan Indonesia melalui Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non Blok (GNB), Conference of The New Emerging Forces (CONEFO), keberhasilan kepemimpinan di G20, dan keketuaan di ASEAN menjadi modal yang sangat penting. PDI Perjuangan berpendapat bahwa spirit Dasa Sila Bandung dan GNB selalu relevan di dalam membangun tata dunia baru.

3. Rakernas III PDI Perjuangan mendorong pemerintah untuk memperkuat Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS) sebagai pusat penggemblengan calon pemimpin bangsa atas cara pandang Geopolitik Bung Karno. Lemhannas juga harus dikembangkan sebagai pusat kajian kebijakan strategis nasional, khususnya kebijakan luar negeri dan pertahanan, serta hal-hal yang berkaitan dengan upaya membangun ketahanan nasional Indonesia. Dengan kajian strategis tersebut diharapkan ke depan, seluruh inisiatif perdamaian telah melalui kajian mendalam sesuai prinsip-prinsip politik luar negeri bebas aktif, agar tidak menimbulkan berbagai kontroversi yang bisa menurunkan harkat dan martabat bangsa di dunia internasional.

4. Rakernas III PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya INPRES Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem sebagai implementasi dari Undang-Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat 1 yang berbunyi 'Fakir Miskin dan Anak-anak Telantar Dipelihara oleh Negara'. Dalam upaya ini. Tiga, Pilar Partai (Struktural, Legislatif, dan Eksekutif Partai) bergotong-royong dan menggunakan seluruh kebijakan politik partai guna menghapus kemiskinan ekstrem sebagaimana ditargetkan oleh Pemerintah pada 2024.

5. Rakernas III Partai menegaskan bahwa visi, misi, dan agenda strategis calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan menempatkan skala prioritas terpenting pada upaya memberantas kemiskinan dan tengkes (stunting), meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap), mewujudkan keadilan dan kemakmuran secara progresif, mempercepat kemajuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, rise dan inovasi, serta menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai pilar utama kemajuan bangsa, peningkatan kualitas sumber daya, manusia Indonesia merupakan svarat utama bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

6. Rakernas III Partai merekomendasikan kepada pemerintah untuk mempercepat redistribusi aset negara bagi pergerakan perekonomian rakyat, menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional, serta mempercepat pemerataan kesejahteraan, sebagaimana ditegaskan di dalam UUD NRI 1945 Pasal 33.

7. Rakernas IlI menegaskan pentingnya pendidikan budi pekerti, nation and character building, dan membangunkan spirit sebagai bangsa pelopor, produktif, dan berprestasi terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, riset, inovasi, dan kemampuan membangun mata rantai produksi nasional yang berdaya saing.

8. Rakernas III mendorong peningkatan prestasi olahraga nasional seperti sepakbola, bulu tangkis, atletik, renang, catur, pencak silat, dan olahraga lainnya yang menjadi lambang supremasi dan identitas, bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas III mendorong pengembangan sport science, pusat pelatihan, dan ekosistem olahraga, sistem rekruitmen dan pembinaan dari dini, termasuk mengirimkan anak bangsa untuk berlatih di luar negeri.

9. Rakernas III mendorong upaya mewujudkan kedaulatan pangan dan energi dengan mengedepankan kelestarian lingkungan dan keadilan sosial yang berbasis pada riset dan inovasi, termasuk mendorong pendayagunaan seluruh potensi kelautan sebagai jalan kemakmuran bangsa di masa depan. Berkaitan dengan hal tersebut Rakernas merekomendasikan Pemerintah untuk meningkatkan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global serta dampaknya terhadap ekosistem alam dan kehidupan umat manusia.

10. Rakernas III Partai mendorong Pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda melalui peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, pelatihan, serta riset dan inovasi untuk memanfaatkan potensi keunggulan bonus demografi sebagai lompatan kemajuan untuk menghadirkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan dunia yang maju, adil, dan makmur.

Rekomendasi selengkapnya >>> Klik

- Megawati Bersama Kader Kompak Salam Metal

Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, menutup langsung Rakernas III dengan mengetuk palu sebanyak tiga kali, Kamis (8/6/2023).

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto pun meminta kepada Megawati untuk berfoto bersama.

"Mari kita pekikkan merdeka," kata Hasto sembari mengangkat kepalan tangannya yang diikuti oleh seluruh jajaran PDIP.

"Lalu salam tiga jari, salam metal," lanjutnya.

Lantas, Megawati bersama seluruh peserta Rakernas mengikuti gerakan itu yang diabadikan oleh para juru foto.

Saat sesi foto kepalkan tangan itu, para peserta Rakernas kembali memekikkan 'Merdeka'.

Megawati tampak memegang tangan Prananda dan Puan Maharani.

Kemudian, Megawati mengangkat kedua tangan putra dan putrinya tersebut.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kepala Situation Room PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan sejumlah Kader PDIP berfoto bersama saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023). Rakernas III PDI Perjuangan menghasilkan 17 poin rekomendasi yang diajukan ke publik dan 57 poin rekomendasi untuk internal yang diantaranya Rakernas III PDI Perjuangan mengapresiasi kinerja dan hasil-hasil pembangunan Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran kader bekerja sama untuk memenangkan Calon Presiden 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kepala Situation Room PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan sejumlah Kader PDIP berfoto bersama saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Sekolah Partai PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

- Megawati Menangis Kenang 10 Tahun Wafatnya Taufik Kiemas

Megawati Soekarnoputri menangis ketika mengenang momen 10 tahun wafatnya sang suami, Taufik Kiemas.

Hal itu, diketahui saat dirinya memberikan pidato penutup di Rakernas III PDI Perjuangan.

Awalnya, Megawati meminta anggota dan kader PDIP melaksanakan rekomendasi Rakernas III PDIP.

Seluruh kader PDIP didorong untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

Megawati lantas teringat wafatnya sang suami.

Sebagaimana diketahui, hari ini 10 tahun yang lalu, Eks Ketua MPR RI itu meninggal dunia.

Megawati mencoba mengatakan sesuatu, tetapi suaranya tertahan.

Baca juga: Dibacakan Langsung Puan Maharani, Berikut 17 Rekomendasi Rakernas III PDIP

"Tepat 10 tahun, kita tahu beliau adalah orang yang selalu semangat," kata Megawati di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).

Suara Megawati bergetar dan jari tangan kanannya terlihat menyeka air mata yang hendak jatuh.

Megawati menyebut, Taufik Kiemas adalah sosok yang suka menolong dan merangkul orang lain.

"Selalu mencari solusi, terbuka tangannya untuk menolong siapa pun yang membutuhkannya. Dan almarhum meninggalkan legacy bagi bangsa ini empat pilar: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan keutuhan NKRI," imbuhnya.

Tema Rakernas III adalah 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara'.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Fersianus Waku, Fransiskus Adhiyuda Prasetia, Reza Deni, Kompas TV)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved