Pilpres 2024
Pernyataan Jokowi Soal Cawe cawe Tuai Reaksi, Berikut Pihak yang Kritik dan Membela sang Presiden
Pernyataan soal cawe-cawe yang disampaikan Jokowi, lantas menuai beragam reaksi dari sejumlah partai politik (parpol). Berikut rangkumannya.
Mulyanto menegaskan Presiden Jokowi harus paham bahwa setiap pemerintahan ada umur berkuasanya.
Karena itu presiden harus menghormati mekanisme pergantian kekuasaan ini dengan legowo, bukan dengan sibuk cawe-cawe mendukung satu kandidat sambil menjegal kandidat lainnya.
"Kalau presiden cawe-cawe terlalu jauh sama saja mengkhianati demokrasi. Ini kan utamanya soal partisipasi publik dan otoritas partai. Biarkan publik dan partai berdaulat menentukan siapa yang berhak melanjutkan kursi kepemimpinan nasional," ujar Mulyanto.
Mulyanto melihat Presiden Jokowi panik dengan popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan yang terus meningkat.
Sementara Anies Baswedan diyakini Jokowi merupakan figur capres yang tidak bisa diandalkan untuk melanjutkan program-program yang sedang dijalankan.
"Karena itu, untuk mengamankan program yang sudah dijalankan Presiden merasa perlu cawe-cawe mendukung capres selain Anies Baswedan," ucapnya.
Anggota Komisi VII DPR RI ini menilai campur tangan kekuasaan dalam urusan pemilu sudah terlampau jauh.
4. PBB
Politisi Partai Bulan Bintang (PBB), Sukmo Harsono turut menanggapi polemik cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini.
Menurut Sukmo, partai yang anti terhadap kata cawe-cawe sebenarnya wujud protes karena bakal calon presiden (bacapres) yang mereka dukung tidak ikut di-endorse Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Partai yang anti kata cawe-cawe sebenarnya mereka protes karena bakal capresnya tidak ikut di-endorse, simple datang saja baik-baik ke Pak Jokowi sampaikan sekarang bukan oposisi lagi, siap melanjutkan pembangunan."
"Insya Allah akan diterima dengan baik dan akan di-endorse," ungkap Sukmo melaui keterangan tertulis, Rabu (31/5/2023).
Eks Waketum PBB itu menilai jika dilihat dari sudut pandang oposisi, maka Jokowi seolah tidak adil dalam memberikan dukungan bacapres.
"Padahal faktanya cawe-cawe yang dimaksud adalah agar Pemilu berjalan jurdil, demokrasi berjalan baik, aman dan tidak ada keterbelahan," ungkap Sukmo.
Menurutnya, Presiden Jokowi ngayomi semua pihak termasuk partai.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.