Ibadah Haji 2023
Mudahkan Jemaah, Petugas Fast Track Haji Kini Sudah Bisa Bahasa Indonesia
Layanan fast track mempercepat pelayanan pemeriksaan dokumen keimigrasian bagi jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Jakarta
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan imigrasi fast track efektif memudahkan para jemaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci khususnya lansia.
Hal itu ditegaskan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat melepas jemaah calon haji kloter pertama di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Rabu (24/5/2023) dini hari.
“Petugas fast track dari kerajaan Arab Saudi kini sudah bisa bahasa Indonesia sehingga masyarakat kita bisa mengerti,” ucap Gus Men, sapaannya.
Dia juga menuturkan counter untuk imigrasi fast track juga jumlahnya lebih banyak dari tahun ke tahun.
Menurutnya, saat ini humlah counter sudah lebih dari cukup sehingga para jemaah calon haji tidak lagi mengantre lama.
“Ini sudah sangat berbeda jauh dari tahun-tahun kemarin,” urainya.
Baca juga: Suhu Ekstrem, Menag Pesan ke Jemaah Haji Sering-sering Basahi Anggota Badan
Layanan fast track disediakan Pemerintah Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta guna mempercepat pelayanan pemeriksaan dokumen keimigrasian bagi jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Jakarta.
Layanan ini memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor.
Sebelumnya, Wakil Kementerian Haji dan Umrah Bid Ziarah Arab Saudi Dr Muhammad Abdurrahman Al Bijawi menyebut Pemerintah Arab Saudi siap memberi layanan terbaik untuk jemaah haji Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi di kantornya, Senin (22/5/2023).
“Kami sangat bahagia sekali misi haji indonesia. Kami sudah sangat rindu untuk memberikan layanan jemaah haji indonesia yang sangat tertib dan sangat baik,” kata Dr Muhammad Abdurrahman.
Dia menyebut, pemerintah Arab Saudi sudah melakukan beberapa inovasi untuk jemaah haji. Salah satunya adalah layanan fastrack.
“Nanti Kita akan melihat 24 mei saat kedatangan jemaah haji pertama,” tambahnya.
Dr Muhammad Abdurrahman mengajak sama - sama melihat dan menyambut kedatangan jemaah haji indonesia. Disampaikannya, tiga bulan yang lalu pihaknya sudah berkunjung ke Jakarta untuk melihat kesiapan airport.
“Kami berkunjung ke jakarta untuk melihat kesiapan airport jakarta untuk menerapkan fast track. Kami juga sudah bertemu dengan berbagai pihak termasuk kementrian agama untuk menyiapkan segala layanan itu,” paparnya.
Ia bahkan memuji hubungan Arab Saudi dengan Indonesia sangat baik. Bahkan, dalam hubungan kerjasama pun juga sangat baik.
“Kami hanya berharap mudah mudahan semuanya berjalan lancar,” terangnya.
Dia menegaskan, Pemerintah Arab Saudi sudah sangat siap menerima kedatangan jemaah haji Indonesia yang pertama baik dari bandara Madinah ataupun Jeddah. Segala persiapan sudah dilakukan maksimal.
“Kami sangat memegang komitmen untuk memberikan layanan yang terbaik ke jemaah haji dan ini perintah langsung dari Raja Salman. Jemaah haji dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk,” sambungnya.
Ibadah Haji 2023
Ringankan Jemaah, Menteri Agama Usulkan Skema Cicilan Pelunasan Biaya Haji |
---|
Menag Ungkap 752 Jemaah Haji Reguler Wafat Saat Pelaksanaan Ibadah Haji 2023 |
---|
Raker Bersama Komisi VIII DPR, Menag Sampaikan Evaluasi Pelaksanaan Haji 2023 |
---|
Komisi VIII DPR Rapat Bareng Menteri Agama Bahas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 |
---|
BPKH Pastikan Dana Haji Digunakan untuk Kepentingan Jemaah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.