Senin, 6 Oktober 2025

Dugaan Korupsi di BAKTI Kominfo

Sederet Kontroversi Johnny G Plate Sebelum Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi mengungkap, peran Johnny G Plate dalam kasus korupsi ini

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate dengan mengenakan rompi tahanan warna pink dan tangan diborgol berjalan menuju mobil tahanan di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023). Kejaksaan Agung menetapkan Menkominfo, Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022 yang merugikan negara hingga mencapai Rp 8 triliun. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi BTS 4G.

Mantan sekjen partai NasDem ini ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba, Jakarta.

Selama menjabat sebagai Menkominfo, Johnny kerap kali mengeluarkan pernyataan kontroversial.

Baca juga: Kejagung Pastikan Penetapan Status Tersangka Johnny G Plate Tak Ada Unsur Politik

Berikut rangkumannnya:

1. Imbau Masyarkat Jaga NIK Masing-masing

Viral dugaan kebocoran 1,3 miliar data SIM card yang dijual di pasar gelap dunia maya.

Johnny meminta masyarakat untuk menjaga privasi data pribadi Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP masing-masing.

Data tersebut tidak boleh diberikan kepada siapa pun untuk menjaga data tersebut tetap aman.

Baca juga: Bukan dari Nasdem, Prediksi Pengamat Soal Pengganti Johnny G Plate sebagai Menkominfo

2. Selalu Ganti Password

Selain itu, kata Johnny, masyarakat juga diminta untuk aktif mengganti One Time Password (OTP) di platform digital yang ada diperangkatnya. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pengamanan data pribadi.

3. Ganti nomor karena Ulah Bjorka

Menteri asal NTT ini mengganti nomor ponselnya setelah data pribadinya, termasuk nomor ponselnya, diretas dan diumbar ke publik oleh hacker dengan nama samaran Bjorka.

Johnny G Plate kini tidak lagi menggunakan nomor ponsel dengan kode +62 yang merupakan kode nomor untuk Indonesia.

Ia kini memakai nomor ponsel dengan kode +1 yang merupakan kode nomor Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Surya Paloh Singgung soal Intervensi Kekuasaan di Kasus Johnny G Plate: Saya Positive Thinking

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved